Perumahan lokasi pelaku menacir sasaran.
SURABAYA, FaktualNews.co– Setelah beberapa hari banyak tindak pelaku curanmor yang masih berkeliaran, kini warga Kota Surabaya diresahkan dengan pelaku penipuan yang menyasar perumahan dengan sasarn anak kecil.
Seperti yang terjadi di Perum Gunungsari Indah (GSI) Blok P, Karangpilang, Surabaya. Seorang perempuan melakukan tindak penipuan yang sebabkan Handphone dan anting emas milik NT, anak berusia 4 tahun lenyap.
Berdasarkan informasi, kasus tipu gelap berawal saat pelaku datang ke rumah korban. Di rumah korban, pelaku mengaku teman ibu korban hendak mengambilkan jilbab. Merasa percaya, kemudian NT ikut saja diajak pelaku dengan dalih untuk mengantarkan jilbab ke tempat kerja ibunya.
Korban NT dibonceng motor milik pelaku. Dia diajak berputar di sekitar Perum GSI. Tak lama kemudian korban ditinggal begitu saja di pertigaan Balai RW 7.
“NT saat itu sempat berusaha mengejar pelaku. Namun, pelaku lebih cepat karena mengendarai motor,” kata nenek korban, saat dimintai keterangan.
“Korban sendirian di rumah. Biasanya sama saya, tapi saya ada pengajian di rumah tetangga,” tambahnya.
Lebih jauh disampaikan akibat ulah pelaku cucunya masih trauma saat ditanya terkait kasus tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Karangpilang, Polrestabes Surabaya, Iptu Gogot Purwanto, saat dikonfirmasi mengatakan ada laporan dugaan penipuan dan penggelapan anting dan HP milik korban yang masih anak-anak di Perum GSI Blok P. “Ada laporan, kejadiannya akhir Oktober,” sebutnya.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Tandes, Polrestabes Surabaya ini mengungkapkan, sudah mengantongi identitas pelaku. Menurutnya, pelaku wajahnya terekam CCTV saat beraksi. Pelaku juga merupakan residivis.
“Pelaku pernah melakukan aksi serupa. Wajahnya terekam CCTV. Kami berupaya menangkap di rumahnya di Sidoarjo, namun tidak ketemu,” tutup dia.
