FaktualNews.co

Dibanjiri Protes Netizen

Kolom Komentar Akun Instgram Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasi Ditutup

Peristiwa     Dibaca : 946 kali Penulis:
Kolom Komentar Akun Instgram Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasi Ditutup
Tangkapan layar postingan akun Instagram Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasi atau akrab disapa Ning Ita yang kolom komentarnya ditutup. 

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Kolom komentar salah satu postingan akun Instagram (IG) resmi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, @ningita_ ditutup.

Penutupan kolom komentar itu setelah para netizen ramai-rami memprotes keterlambatan Wali Kota Mojokerto menghadiri acara Puncak Festival Anak Saleh 2022 di gedung MPP Gajah Mada pada Sabtu (5/11/2022) lalu.

Sepengamatan FaktualNews.co, pada Sabtu lalu perempuan yang akrab disapa Ning Ita itu memposting hadir dalam acara tersebut. Namun, netizen membajiri komentar negatif. Hingga Senin (7/11/2022) pagi, kolom komentar postingan Ita itu terlihat masih bisa dikomentari. Pada pukul 11.55 WIB, sudah ada 268 komentar. Kini, kolom komentar sudah tidak bisa diakses lagi.

Penutupan komentar seperti ini tidak terlihat di postingan yang lain. Akan tetapi, netizen tetap berkomentar hal senada, terkait keterlambatan dirinya terlambat mengahadiri acara tersebut. Dimana, banyak anak-anak TK muslimat NU se-Kota Mojokerto yang kelaparan dan kelelahan karena menunggu hadirnya Ning Ita.

Hal itu terlihat di dalam kolom komentar postingan Ning Ita acara pelepasan kontingen dari Kota Mojokerto yang akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIII.

Netizen menyindir Ning Ita yang menutup kolom komentar salah satu postinganya.

“Ciee langsung off komen,” tulis akun @qaulnsykila.

“Bu uda viral gak usah di offin komennya,” kata akun @nana.p00

“SETIDAKNYA MINTA MAAF, BUKAN OFF COMMEENT,” tandas akun @cindy_anf.

Tak hanya sekedar menyindir, akun @kesya.wirda juga turut mempertanyakan apakah ada niat baik untuk Ning Ita mengklarifikasi penyebab kerterlamabatannya.

“Gimana bu kmrin apa tdk ingin memberi klarifikasi ? Setelah membiakan anak2 menunggu panjenengan rawuh dari jam 7 smpe siang banyak dari mereka belum sarapan, nangis, rewel cuman dikasih snack. Orang tua ndak boleh mendampingi. Mereka itu anak2 ibu. kami sebagi orang tua ingin mengetahui ini murni karena keselahan ibu yg sibuk atau dari pihak Panpel (panitia penyelenggara) yang mengulur waktu,” ungkapnya.

“Kawal sampai minta maap ya. Gemesh deh,” sambung akun @aprilistyadara.

Bahkan, netizen ada yang mendoakan agar anak dan cucu  Ning Ita tidak terkena karma. Ning ita pun dinilai belum cocok jadi penjabat kalau datang ke acara masih telat. Ia dianggap tidak memberikan contoh bagi masyarakat dan bakal tidak yang menghormati jika yang dilakukan hanya sebuah pencitraan.

“Semoga anaknya/cucunya ga dapet karma yaaa. Blm cocok jadi penjabat kalau telat, tidak mencontoh dan ga ada yg respect kalau hanya pencitraan dan off kolom comments. Itu anak TK loh…..ibu seorang ibu kan ??? Anak disuruh diem ga boleh pipis selama itu smp pingsan hati nuraninya gimana buk?? Gimana ortunya ga sedih kita2 aja netizen bukan ortunya kesel, itu panitianya juga ga bener bukan diomelin,” beber akun @czerkinsky.

Hingga pukul 15.41 postingan ini telah mendapatkan 207 komentar. Mayoritas berkomentar pedas.

Sebelumnya diberitakan, acara puncak Festival Anak Saleh Tahun 2022 yang digelar di hall lantai empat, Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada Kota Mojokerto pada Sabtu (5/11/2022) pagi, ramai jadi perbincangan netizen di media sosial.

Pasalnya, acara yang dihadiri oleh ratusan siswa TK Muslimat NU se-Kota Mojokerto itu membuat para wali murid geram. Wali murid geram lantaran anak-anaknya mengeluhkan kelaparan hingga lemas saat menghadari acara tersebut.  Bahkan dikabarkan ada yang sampai pingsan.

Diduga, pemicunya akibat terlalu lama menunggu kedatangan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Ratusan anak-anak TK itu diharuskan sudah berada di gedung MPP Gajah Mada pada pukul 06.30 WIB. Mereka juga dilarang membawa bekal makanan dari rumah.

Namun, sampai selesai penampilan anak-anak tersebut Wali Kota Mojokerto belum hadir. Baru sekitar pulul 11.00 WIB ke atas, ia tiba di lokasi. Kondisi anak-anak usia dini itu sudah lemas dan kelaparan.

Netizen beramai-ramai memprotes melalui akun instagram @humaskotamojoketo dan @ningita_ .

Awalnya, keterlamabatan Ketua PC Muslimat NU Kota Mojokerto itu mengadiri acara Festival Anak Saleh itu terjadi di Tik-tok. Salah satunya di akun Tik-tok bernama bakeology.id. Akun tersebut memposting video yang memperlihatkan suasana acara dari luar ruangan. Nampak sejumlah anggota Banser menjaga jalannya acara.

Dalam postingan itu  disebutkan, jika wali murid tidak diperkenankan mendapimpingi anak-anaknya.

Kemudian, perbincangan netizen berlanjut  dalam kolom komentar akun instagram @humaskotamojoketo dan @ningita_ .

Menanggapi hal itu, Pemkot Mojokerto melalui  Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) menyampaikan permintaan maaf.  Pernyataan minta maaf disampaikan oleh akun instragram resmi Prokopim (@Prokopim.mojokertokota) di dalam kolom komentar akun Walikota Mojokerto @ningita_ yang kini kolom komentarnya telah ditutup.

“Nyuwun duko sanget sebelumnya, ljin matur kepada seluruh ibu, bunda, mama, dan seluruh wali murid festival anak saleh IGTKM sabtu kemarin. Kami dari PROKOPIM (Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Mojokerto) mohon maaf kepada panjenengan semua, keterlambatan Ibu Walikota pada acara festival anak saleh kemarin di MPP tanpa di sengaja oleh beliau, hal tersebut karena kesalahan kami sebagai protokol wali Kota Mojokerto, sehingga ada beberapa kegiatan yang bersamaan pada waktu yang sama,” tulis akun @prokopim.mojokertokota, dikutip FaktualNews.co pada hari Senin (7/11/2022).

Atas keluhan dari berberbagai kalangan, pihak Prokopim Pemkot Mojokerto berterimakasih telah diingatkan dan akan menjadikan hal ini sebagai pembelajaran.

“Ibu walikota sangat ingin bersholawat bersama anak sholeh IGTKM Kota Mojokerto pada kegiatan tersebut. Matursuwun sanget kami telah di ingatkan panjenengan semua, insaallah menjadi pelajaran bagi kami,

Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf kami, kepada panjenengan semua,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN