FaktualNews.co

Diduga Terlilit Hutang, Seorang Pria Bogor Pura-pura Mati Masuk Peti

Nasional     Dibaca : 988 kali Penulis:
Diduga Terlilit Hutang, Seorang Pria Bogor Pura-pura Mati Masuk Peti
FaktualNews.co/Istimewa.
US warga Bogor yang berpura-pura mati saat berada dalam peti.

BOGOR, FaktualNews.co – Terungkap alasan US (40) warga Bogor yang berpura-pura mati lalu masuk ke peti jenazah karena terlilit hutang dan sedang dikejar-kejar debt collector.

Dugaan itu diungkapkan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor AKBP Iman Imanuddin

“Ada fakta yang sedang kami dalami dari pembicaraan dari driver ambulans yang membawa dari Jakarta itu bahwa istrinya berkeluh-kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin di Kampus IPB, Rabu (16/11/2022).

Saat ini, lanjut Iman, pihaknya berencana akan meminta keterangan US dan istrinya Y.

Namun saat ini polisi memberi kesempatan US untuk memulihkan dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bogor.

“Dan kami juga masih memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk pemulihan terlebih dahulu,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rekayasa US terbongkar setelah polisi mendapat keterangan dari sopir ambulans yang membawa US.

Menurut keterangan sopir ambulans itu, US ternyata tidak pernah dinyatakan meninggal dunia oleh rumah sakit manapun.

Bahkan, US diduga merekayasa kematiannya sendiri. Untuk lebih meyakinkan, US pesan peti mati dan masuk ke dalamnya.

Menurut Kapolsek Rancabungur AKP Tatang Hidayat, US masuk sendiri ke dalam peti mati di wilayah Radio Dalam, Jakarta Selatan.

“Jadi dia dari Jakarta Selatan, bukan dari rumah sakit, dia beli peti kosong akhirnya masuk dia ke peti itu,” ungkap Tatang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/11/2022).

“Sopir ambulans juga kaget dan baru diketahui kalau US di dalam peti itu saat diturunkan di Rancabungur. Sopir juga kaget pas tau itu dibuat-buat si US,” tambahnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber
kompas.com