Diduga Depresi, Karyawan Puskesmas di Situbondo Sayat Tubuh Sendiri
SITUBONDO, FaktualNews.co – Rudiyanto (30), salah seorang karyawan Puskesmas Jangkar, Kabupaten Situbondo melakukan percobaan bunuh diri, dengan cara melukai tubuhnya sendiri, dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau dan silet, Jumat (27/1/2023).
Pemuda asal Desa/Kecamatan Jangkar itu, harus menjalani perawatan secara intensif di RSD Asembagus, Situbondo, dengan kondisi mengalami 8 luka sayat di perut dan 1 tusukan, 3 luka sayatan leher dan 1 luka di pergelangan tangan kiri.
Aksi nekat Rudi tersebut bermula saat Misnari (54), yang tak lain orang tuanya, memanggil Rudi untuk makan bersama. “Saat itu, dia menjawab akan makan tapi menyusul,” kata Misnari.
Nah, karena ditunggu tidak kunjung makan, Misnari mencoba untuk melihat Rudi di kamarnya, namun dia mendapati pintu kamarnya dalam kondisi terkunci. Namun, ketika dia mengintip melalui jendela, Misnari mendapati anaknya tergeletak berlumuran darah.
Mendapati anaknya terkapar di dalam kamarnya, Misnari bersama keluarganya langsung membuka paksa pintu kamar anaknya. Selanjutnya, Rudi langsung dievakuasi ke RSD Asembagus, Situbondo.
“Pada malam sebelum melukai tubuhnya, saya mendengar dia berdoa sambil menangis, sedangkan saya tanyakan apa punya masalah, dia justru menjawab tidak masalah,” kata Misnari.
Sementara itu, Kapolsek Jangkar, Situbondo Iptu Budiarto mengatakan, mendapat adanya laporan adanya percobaan bunuh diri, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, untuk mengetahui motif percobaan bunuh diri tersebut, petugas memeriksa saksi-saksi.
“Duduga kuat, korban lagi depresi. Meski demikian, kami belum bisa menjelaskan motif Rudi melakukan tindakan bunuh diri tersebut. Mengingat, Rudi masih belum bisa diminta keterangannya,” katanya.