FaktualNews.co

Petugas Gabungan Kota Pasuruan Jaring 10 Pelajar Bolos di Warung

Peristiwa     Dibaca : 789 kali Penulis:
Petugas Gabungan Kota Pasuruan Jaring 10 Pelajar Bolos di Warung
Para pelajar didata di Mako Satpol PP Kota Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Belasan pelajar bolos dijaring petugas gabungan pada Senin (06/02/23) di Jalan Gang Jambangan 2, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Petugas juga temukan puluhan pil warna putih dan botol miras disekitaran warung.

Belasan pelajar tersebut diamankan masih menggunakan seragam sekolah pada pukul 10.00 WIB, di sebuah warung di lahan dekat musala di Jambangan 2, Purworejo, Kota Pasuruan.

Kapolsek Purworejo Polres Pasuruan Kota Kompol Endy Purwanto mengatakan, awalnya dari pihak satpol PP menerima laporan dari warga, bahwa ada beberapa pelajar bolos sekolah dan berada di warung.

“Kemudian satpol PP bersama Bhabinkamtibmas Polsek Puworejo melakukan mendatangi lokasi, dan benar saat berada di tempat yang dimaksud ada 12 pelajar bolos berada di warung,” ucap Endy.

Melihat petugas datang ada dua pelajar yang kabur, kemudian petugas gabungan membawa 10 pelajar tersebut ke mako Satpol PP. Dari pelajar yang bolos yaitu 8 pelajar laki-laki, 2 pelajar perempuan.

“10 pelajar itu langsung di bawa ke Mako Satpol PP Kota Pasuruan untuk di data. Setelah itu, dibawa ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Setelah penggrebekan, petugas gabungan juga menemukan beberapa bungkus pil warna putih di sekitaran warung dan dua botol miras, “Pilnya ada 14 bungkus, tiap bungkus isi 5 butir, totalnya 70 butir ditambah dua botol miras, dimana satunya sudah habis diminum,” ungkapnya.

Menurut Endy, bungkusan pil tersebut ditemukan petugas gabungan tercecer di jalanan di sekitar warung tempat bolosnya para pelajar.

“Puluhan pil warna putih itu, petugas temukan tercecer di jalan. Para pelajar yang dibawa ke mapolsek, ada yang dari SMP, SMA, dan SMK, dari Kota dan Kabupaten Pasuruan,” terangnya.

Pihaknya juga memanggil terhadap orang tua dan dewan guru dari masing-masing sekolah dari 10 pelajar yang bolos untuk dilakukan pembinaan.

“Kami memilih langkah pembinaan kepada 10 pelajar tersebut, dengan memanggil orang tua dan pihak sekolah, karena para pelajar itu ada yang baru masuk SMP, SMA dan SMK,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Aris