SIDOARJO, FaktualNews.co – Muhammad Nur Ilham (26) asal Desa Anggaswangi, Kecamatan Sukodono dan Khamim (21) asal Kecamatan Tulangan menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Raya Lajuk, Kecamatan Porong, Sidoarjo.
Peristiwa itu terjadi Senin (27/3) dini hari. Saat itu, Ilham bersama temannya pulang dari nongkrong dikawasan Pasar Porong. Ilham yang saat itu bersama dengan enam temannya, bermaksud mengantar Khamim kerumahnya yang ada di daerah Tulangan, Sidoarjo lewat Jalan Raya Lajuk.
“Awalnya ndak ada niatan apa-apa. Tapi saat lewat jalur itu, ada puluhan orang yang bergerombol. Saat hendak putar balik, saya dan teman-teman tiba-tiba dikejar dan diteriaki,” ujar Ilham saat ditemui dirumahnya. Selasa (28/3/2023).
Karena ketakutan, Ilham dan temannya akhirnya tancap gas dan dikejar oleh gerombolan pemuda tak dikenalnya tersebut. “Saat dikejar, sepeda motor saya dan teman saya ditendang dari samping. Saya terjatuh dan langsung dihajar habis-habisan,” imbuhnya.
Puas menghajar Ilham dan Khamim, gerombolan pemuda tersebut akhirnya merampas kedua motor milik korban yakni Honda CRF bernopol W 3533 NB Ilham dan Beat putih milik Khamim.
Imbas dari perampasan dan penganiayaan itu, Ilham dan Khamim mengalami luka di sekujur tubuhnya terutama di bagian wajah dan kepala. “Posisi saya sama Khamim sudah lemas setelah dihajar dan bersimbah darah, untungnya ada salah satu warga yang menolong kami. Setelah itu, kami dibawa ke Polsek Porong,” imbuhnya.
Sesaat setelah dibawa ke Polsek Porong, Ilham dan Khamim dibawa ke rumah sakit terdekat untuk keperluan visum luar dan setelah itu dimintai keterangan terkait insiden tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Porong Kompol Rochsulullah saat dikonfirmasi melalui seluler, belum memberi respon maupun keterangan apapun terkait kejadian pencurian dan kekerasan yang menimpa Ilham dan Khamim ini.