Proyek Pelebaran Jalan ke Pelabuhan Jangkar Disoal, Warga Wadul DPRD Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Puluhan warga yang mengatasnamakan forum masyarakat Jangkar bersatu, mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Situbondo. Mereka mengadukan proyek pelebaran jalan ke Pelabuhan Jangkar Situbondo, mengingat banyak fasilitas masyarakat rusak akibat pengerjaan proyek tersebut.
Holili, koordinator forum masyarakat jangkar bersatu menjelaskan, pihaknya pengerjaan proyek pelebaran jalan ke Pelabuhan Jangkar dilaksanakan tanpa perencanaan matang. Sehingga pengerjaannya mengakibatkan fasilitas milik warga. Bahkan, warga mengaku terganggu.
“Kami merasa keberatan pelaksanaan program pelebaran Jalan Pelabuhan Jangkar, dengan anggaran APBN senilai 13 miliar lebih. Makanya, kami mendatangi Komisi III DPRD Situbondo, untuk mengadukan beberapa dampak yaakibat proyek tersebut,” ujar Holili, Rabu (13/11/2024).
Menurutnya, akibat pengerjaan proyek tersebut, pipa sumur bor umum yang ratusan tahun dimanfaatkan masyarakat menjadi bocor. Sehingga masyarakat kekurangan air bersih.
“Sumur Bor itu pipa utamanya 12 dim dan disalurkan ke masyarakat dengan pipa 4 dim dari utara pukesmas sampai ke pesisir, sehingga masyarakat kekurangan air bersih. Padahal, pelaksana proyek berjanji akan segera mengganti,” katanya.
Holili juga menyoal tutup blok gorong-gorong yang disiapkan itu, dinilai akan berbahaya untuk masyarakat setempat, karena untuk tutup blok 1 rumah 1 tutup blok, untuk gang 2 tutup blok dan tokoh 2 tutup blok.
“Selain itu, ada sejumlah pagar rumah masyarakat yang rusak, mereka belum mendapat ganti rugi dengan alasan yang tidak jelas,”pungkasnya.
Menanggapi pengaduan dari masyarakat Sekretaris Komisi III DPRD Situbondo Arifin mengatakan, akan segera turun kelokasi untuk meninjau langsung proyek provinsi pelebaran jalan ke Pelabuhan Jangkar, dengan anggaran mencapai Rp13 miliar lebih.
“Untuk menindaklanjuti keluhan warga Desa Jangkar, Komisi III bersama DPUPP Pemkab Situbondo dan Balai, akan segera turun ke lokasi proyek pelebaran jalan tersebut,” kata Arifin.