Perampok Ancam Ledakan Bank di Samarinda, Karena Terjerat Hutang Rp 15 Juta
Ilustrasi
JAKARTA, FaktualNews.co – Tim Gegana Brimob Polda Kalimantan Timur dan jajaran Polresta Samarinda telah berhasil mengamankan pelaku percobaan perampokan disertai ancaman pengeboman di bank BRI Samarinda, Jalan P Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu Kota, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (13/2/2017) siang.
Dilansir dari tribunnews.com, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana, menceritakan, sebelumnya petugas menerima laporan adanya percobaan perampokan di bank BRI Samarinda dan pelaku membawa benda diduga bom.
Pelaku tersebut mengancam akan meledakkan bom tersebut jika tidak diberi uang Rp50 juta.
“Pelaku membawa benda diduga bom dan mengancam akan meledakkan apabila tidak diberi uang Rp50 juta,” ujar Kombes Pol Ade Yaya Suryana.
Baca Juga :
[box type=”shadow” ]
- Dikira Bom Ternyata Tas Mencurigakan Bola Berisi Hancuran Bata Merah
- Rumah dan Mobil LPPNRI Jember Terbakar, Diduga Dibom
[/box]
Ade menceritakan, mulanya seorang satpam, Bayu Anisa Putra, menanyakan maksud keperluan kepada pelaku saat memasuki Bank BRI Samarinda.
Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan secarik kertas bertuliskan, “Saya minta uang 50 juta, atau saya ledakkan bom ini”, sambil memperlihatkan bom yang dibawa di tas selempangnya.
Mengetahui adanya ancaman tersebut, si satpam langsung mendorong pelaku hingga keluar bank.
Tetapi, pelaku melakukan perlawanan hingga terjadilah perkelahian. Dan tiba-tiba benda diduga bom tersebut terlempar keluar dari tas pelaku.
“Benda itu sempat ditendang ke jalan oleh salah satu nasabah. Satpam langsung mengamankan dan menghubungi petugas kami,” kata Ade.
Aparat kepolisian berdatangan ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan tersebut.
Petugas Gegana Brimob Polda Kaltim fokus mengamankan benda yang diduga bom.
Sementara, jajaran Polresta Samarinda mengamankan lokasi agar steril dari warga yang memadati lokasi untuk menonton.
“Den Gegana Brimob Polda Kaltim kini masih meneliti benda yang diduga bom rakitan,” ujarnya.
Ade menceritakan, hasil pemeriksaan sementara, pelaku percobaan perampokan dengan ancaman pengeboman tersebut diketahui berinisial AF (31).
Dia merupakan warga Karawang Dusun Pulau Mas RT 006 Bhuana Jaya Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dari interogasi petugas, motif pelaku nekat merampok bank dengan ancaman bom itu karena terlilit utang sebesar Rp15 juta.
Lantas, dia mengakui merakit sendiri benda diduga bom yang dibawanya untuk melancarkan aksinya itu. Dan dia juga mengakui jika benda tersebut bom rakitan palsu.
“Bom itu dirakit sendiri oleh pelaku, di tempat kosnya di Tenggarong Seberang. Katanya seperti yang dilihat di film-film. Bahan-bahannya pipa air, lakban kertas, komponen elektronik, kabel-kabel, dan baterai Hp,” kata Ade.
Ade mengimbau masyarakat Samarinda agar tetap beraktifitas seperti biasa. Sebab, petugas telah mengamankan benda menyerupai bom rakitan bersama pelaku percobaan perampokan bank ini. (*)
