Terkena OTT, Camat Pungging Mojokerto Merasa Dijebak
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Mojokerto yang dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) Tim Saber Pungli, Camat Pungging, Khoirul Anam (47), dan Sekretarisnya Trianto Gandhi, (47), teryata tidak ditahan dan hari ini masih terlihat masuk kerja di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (07/3/2017).
Khoirul Anam menyatakan ada yang tidak beres dengan OTT yang dilakukan Tim Saber Pungli pada Senin 6 Maret 2017 kemarin. Menurutnya, penangkapan tersebut penuh dengan kejanggalan. Bahkan, ia menuding OTT tersebut merupakan sebuah jebakan yang dibuat oknum pengusaha.
“Menurut saya seperti itu (jebakan). Kalau OTT harusnya dilakukan pada jam dinas dan dilakukan di kantor, akan tetapi itu dilakukan di jalan. Penjebaknya ya pelapor, pengusaha,” terang Anam kepada awak media di Kantornya, Selasa (7/3/2017).
Dia menjelaskan, sebelum dibekuk aparat Tim Saber Pungli, terjadi, dirinya sudah berada di rumahnya di Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Ia sudah pulang ke rumahnya usai melaksanakan tugasnya di kantor.
“Awalnya, ada pengusaha yang telepon meminta tanda tangan berkas perizinan kepada saya. Kemudian saya bilang kalau saya sudah di rumah, besok saja,” ungkap Anam, menceritakan kronologi awal penangkapan dirinya.
BACA JUGA :
[box type=”shadow” ]
- Camat dan Sekcam Pungging Mojokerto Terkena OTT, Diduga Lakukan Pungli Pengurusan IMB
- PNS Disperindag Pemkot Mojokerto Terjaring OTT Tim Saber Pungli
[/box]
Menurut sepengetahuannya, usai menghubungi dirinya, pengusaha yang diketahui bernama Bagoes (45), warga Lebaksongo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto itu lantas menghububgi Sekretarisnya, yakni Trianto Gandhi. Ketika itu Trianto sedang dalam perjalanan ke rumahnya.
“Namun saat di wilayah Kota Mojokerto, Jalan Empunala, orang yang mengurus surat itu menghadang pak Sekcam (sekretaris kecamatan). Kemudian memberikan sesuatu, katanya titip buat besok ditangani Camat. Pak Sek tidak tahu isinya, tiba-tiba ditangkap petugas,” terangnya.
Tak lama setelah Sekcam ditangkap, selanjutnya dirinya dijemput petugas Tim Saber Pungli di rumahnya. Dari informasi yang disampaikan petugas yang menjemputnya, ia diduga terlibat kasus pungli. Selanjutnya, Anam diminta petugas untuk ikut ke kantor polisi.
“Sempat diperiksa selama dua jam. Menurut saya ya itu tadi (jebakan). Saya tidak dendam. Mungkin ini motivasi bagi saya untuk berkeja lebih hati-hati, tidak selalu percaya dengan tamu atau siapapun,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Khoirul Anam (47), Camat Pungging dan Trianto Gandhi (47), sekretarisnya terkena operasi tangkap tangan (OTT) Tim Saber Pungli setempat, Senin 7 Maret 2017 sore. Dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Jawa Timur itu diduga telah melakukan pungli pengurusan izin. Dari penangkapan itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang hasil pungli serta berbagai dokumen pengurusan perizinan. Selain itu, petugas juga mengamankan beberapa buah handphone milik keduanya. (ivi/rep)