FaktualNews.co

Garam Langka, Pengusaha Ikan Asin di Mandailing Natal Terancam Gulung Tikar

Ekonomi     Dibaca : 1629 kali Penulis:
Garam Langka, Pengusaha Ikan Asin di Mandailing Natal Terancam Gulung Tikar
Stok garam di Mandailing Natal minim.FaktualNews/Liansah Rangkuti

MANDAILING NATAL, FaktualNews.co – Harga garam di wilayah Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara mengalami kenaikan harga hingga empat kali lipat. Dengan Kondisi ini membuat pelaku usaha perebusan ikan dan pengasin di daerah ini terancam gulung tikar.

“Sekarang saja harganya (Garam) di toko, berkisar antara Rp 3.200 – Rp 3.400/kg, dan itu belum termasuk ongkos angkutnya, bagaimana kami bisa meneruskan usaha kami,” kata Sawal Pasaribu (40), pengolah ikan asin di Pasar Natal Madina Sabtu ,(5/8/2017).

Akibat kelangkaan dan naiknya harga garam, pengelola (pengusaha), ikan asin dan perebusan ikan di Natal khawatir usahanya mengalami bangkrut dan tutup. “saya Khawatir usaha saya bisa bangkrut akibat harga garam yang semakin naik, sementara barangnya pun langka,” imbuhnya.

Dari hasil pantuan FaktualNews.co, garam di natal datang dari Kota Sibolga. Hingga saat ini belum di ketahui apa penyebab kenapa Garam Langka di Natal. “Kita belum tahu apa penyebabnya garam langka, dan yang pasti kalau sudah langka hargapun pasti naik,” sambung Iqbal (37), penjual garam di Natal.

Atas kelangkaan dan naiknya harga gara yang kian melejit, ia meminta agar pemerintah segera memberikan solusi, terutama kepada pengusaha yang berkaitan langsung dengan garam.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin