SURABAYA, FaktualNews.co – Kawanan bandit jalanan masih terus bergentayangan di Kota Pahlawan. Kendati sudah tak sedikit dari mereka yang diringkus dan dijebloskan sel tahanan, namun ternyata tak lantas membuat kapok.
Seperti kejadian yang menimpa, Anna Machliati, warga Jl. Margorukun, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang menjadi korban kejahatan jalanan pada, Jumat (4/8/2017) pukul 21.32 WIB. Wanita berusia 41 tahun tersebut menjadi korban penjambretan di Jl. Genteng depan No. 32 Kota Surabaya.
Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario melaju dari arah timur menuju arah barat. Kemudian setibanya di Jl. Genteng, dari belakang di buntuti oleh kendaraan lain yang ditumpangi dua orang. Sejurus kemudian, salah seorang pengendara motor itu mencoba menarik tas yang dibawa oleh korban.
“Kebetulan jalanan saat itu kondisinya sepi,” kata Anna Machliati, Sabtu (5/8/2017).
Merasa tasnya diincar kawanan bandit jalanan, Anna pun lantas berupaya mempertahankanya. Aksi tarik menarik pun tak terhindarkan. Akan tetapi, usaha itu justru membuat Anna jatuh dari sepeda motor yang dikemudikannnya usai di tabrak dari arah belakang oleh kawanan jambret lainnya.
Kendati demikian, tas milik Anna masih berhasil diselamatkan. Sedangkan para pelaku ini melarikan diri dengan menggeber sepeda motornya ke arah barat. Sementara, Anna yang terluka lantas di tolong pengguna jalan yang kebetulan melintas dan dibawa ke Rs Dr Soewandi menggunakan ambulance dari PMI.
Kanit Reskrim Polsek Genteng Surabaya AKP Agung Pribadi, saat dikonfirmasi mengatakan, belum ada laporan terkait kasus penjambret pada malam hari tersebut. “Coba nanti saya cek di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK),” katanya kepada Faktualnews.co, Sabtu (5/8/2017).
Agung juga menyayangkan jika korbannya tidak mau melapor atas kejadian yang menimpanya. “Jika saja mau melapor, itu akan mempermudah petugas untuk mengidentifikasi pelakunya untuk dilakukan penyelidikan hingga menganggapnya,” tutup AKP Agung Pribadi.