Baguna DPP PDI Perjuangan Turun Langsung, Salurkan Bantuan Pengungsi Gunung Agung Bali
JOMBANG, FaktualNews.co – Menggeliatnya Gunung Agung membuat belasan ribu warga di Pulau Dewata, Bali, terpaksa mengungsi. Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan terjun langsung ke lokasi membantu para pengungsi, Minggu (24/9/2017).
“Hari ini saya dan tim Baguna sedang dalam perjalanan menuju ke Bali untuk membantu para pengungsi Gunung Agung yang tersebar di 7 pos pengungsian,” kata Kepala Baguna DPP PDI Perjuangan Sadarestuwati, Minggu (24/9/2017).
Politisi yang akrab disapa Mbak Estu ini menuturkan, ada banyak bantuan yang akan disalurkan Baguna DPP PDI Perjuangan kepada para pengungsi Gunung Agung. Diantaranya selimut, obat-obatan, perlengkapan mandi serta bantuan logistik.
“Kami juga membawa tim dapur umum, dan tim kesehatan untuk kita tempatkan disana. Ada dua kendaraan dari Jakarta, nanti gabung dengan beberapa kendaraan dari Jawa Timur dan Bali. Bantuan ini akan dibawa ke DPD partai PDI Perjuangan di Bali untuk disalurkan kepada para pengungsi,” imbuhnya.
Anggota Komisi V DPR RI ini menjelaskan, bantuan yang disalurkan Baguna DPP PDI Perjuangan ini merupakan hasil dari penggalangan dana yang dilakukan pihaknya. Selama beberapa hari ini, Baguna partai berlambang banteng moncong putih ini sudah melakukan aksi penggalangan dana dari berbagai pihak.
“Iya memang, kita melakukan penggalangan dana sejak beberapa waktu lalu. Jadi ini bantuan dari partai, dari pengusaha, dan pengurus Baguna DPP PDI Perjuangan. Semuanya akan kita berikan kepada pengungsi. Teknisnya kami akan membicarakan dulu dengan DPD Bali, karena mereka yang mengetahui medan di sana,” terangnya.
Menurut adik kandung mantan Bupati Jombang dua periode ini, saat ini ada belasan ribu warga di Bali yang kini mengungsi akibat erupsi Gunung Agung. Mereka tersebar di 125 titik lokasi pengungsian yang ada di 7 kabupaten.
“Data sementara yang diterima Baguna DPP PDI Perjuangan, tercatat 15.142 jiwa mengungsi tersebar di 125 titik pengungsian. Kebutuhan mereka saat ini yakni logistik dan perlengkapan lainnya,” paparnya.
Pengungsi terbanyak berada di Karangasem sebesar 7.852 jiwa. Kemudian di Klungkung 3.590 jiwa, Buleleng sebesar 2.423, Bangli sebanyak 465 jiwa, Tabanan 252 jiwa pengungsi, Gianyar sebanyak 182 jiwa dan Badung ada 35 jiwa
