FaktualNews.co

Ratusan Siswa di Surabaya Kampanye Anti Bullying dan Kekerasan Seksual

Pendidikan     Dibaca : 1244 kali Penulis:
Ratusan Siswa di Surabaya Kampanye Anti Bullying dan Kekerasan Seksual
FaktualNews.co/Ekoyono/
Ratusan pelajar SMP Praja Mukti Surabaya berbaur bersama polisi dan TNI Kecamatan Tegalsari dalam ajang kampanye anti kekerasan seksual dan bullying.

SURABAYA, FaktualNews.co – Jajaran Polsek, Koramil dan Kecamatan Tegalsari Surabaya mengunjungi SMP Praja Mukti, di Jalan Kupang Segunting Surabaya. Kedatangan mereka guna mengajak pelajar untuk memerangi kejahatan seksual dan kekerasan kepada anak.

Di hadapan ratusan siswa dan siswi SMP Praja Mukti, Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo, Danramil Mayor Mahfud R, Camat Tegalsari Janu Mardianto berkampanya supaya pelajar berani melawan terhadap kekerasan seksual, anti bullying sesama warga sekolah.

Dalam hal ini, pelajar diajak untuk berani melawan atau anti terhadap kekerasan seksual dan bullying yang kini marak terjadi khususnya para pelajar.

Polisi, TNI dan PNS Kecamatan Tegalsari itu disampaikan dalam acara Tiga Pilar Kamtibmasawas Polsek, Koramil dan Kecamatan Tegalsari bersama SMP Praja Mukti Jl Kupang Segunting Surabaya pada, Senin (20/11/2017).

Dalam ajang ini, ratusan siswa juga membawa dan membentangkan poster dengan yang tulisan “Tolak Kekerasan Seksual Anak,” dan “Anti dan Stop Bullying.”

Kata David Triyo Prasojo kegiatan ini merupakan ajang  kampanya dan sosialisasi kepada pelajar. Pelajar harus berani tolak kekerasan seksual, kalau ada tindakan tersebut segera lapor ke ke orang tua, guru atau petugas.

” Pelajar juga harus menghindari bullying, karena dampaknya buruk juga membuat anak menutup diri juga rendah diri,” sebut David, Senin (20/11/2017).

Selain kekerasan seksual kepada anak dan anti bullying, pelajar juga diminta untuk mengakses internet sehat. Siswa dan siswi harus bisa menyaring informasi yang sehat dan diperlukan untuk keperluan belajar. Diera kemajuan teknologi informasi saat ini sangat cepat dan tak bisa ditolak. Akses internet secara bijak dan hindari informasi yang bersifat negatif.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul