Tak Ditahan, Tersangka Pencabulan di Kudu, Jombang, Bebas Berkeliaran
JOMBANG, FaktualNews.co – Keluarga korban pencabulan memprotes sikap Polres Jombang, Jawa Timur, yang tidak melakukan penahanan terhadap ketiga tersangka kasus dugaan pencabulan. Tiga terduga pelaku yakni berinisial CDR (17), DF (15) dan SN (17) warga Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
KP (33), orang tua Bunga (5), mengaku sangat menyesalkan dengan sikap korps Bhayangkara yang tidak melakukan penahanan terhadap tersangka. Ia menilai, ada yang janggal dengan penanganan kasus yang menimpa buah hatinya itu.
Menurutnya, akibat tindakan ketiga pelaku, anaknya Bunga, lebih banyak menutup diri rumahnya. Korban kerap ketakutan ketika melihat ketiga tersangka berkeliaran di sekitar rumahnya. Anaknya terkadang menjerit- jerit memanggil ibunya serta menunjuk salah satu pelaku saat melintas.
“Begitulah setiap harinya. Makanya, saya miris melihat kondisi anak saya. Setiap malam saya berdoa supaya anak saya ini tidak terjadi apa-apa. Saya sebagai ayah berharap pelaku diamankan di Polres,” ujarnya, Sabtu (2/11/2017).
KP merasa khawatir jika sampai anaknya benar-benar terganggu kejiwaannya. Apalagi tiga tersangka yang sudah menodai buah hatinya itu juga masih bebas kemana-mana.
“Terkadang di celana anak saya masih ditemukan bercak darah dan cairan dari kemaluannya. Walaupun tidak setiap hari. Tetapi sering ditemukan ibunya saat memandikan korban,” paparnya.
Tak hanya itu, KP juga mengatakan, dampak dari kejadian itu tidak hanya dialami putrinya, tapi istri sekaligus ibu kandung korban juga tidak bisa hidup tenang saat mengetahui para pelaku masih bebas berkeliaran.
“Sejak mengetahui anaknya dicabuli, istri saya sempat shock dan tidak mau makan dan hanya menangis terus,” imbuhnya.
KP mengaku, tidak habis pikir dengan perbuatan ketiga tersangka yang tega mencabuli putrinya. Dia mengaku sangat mengenal baik para tersangka. Tersangka masih tetangga dekatnya dan sudah saling kenal.
“Saya kenal sekali dengan pelaku ini. Makanya, ketika saya dengar ia mencabuli anak saya, rasanya seperti kesambar petir saja saat itu,” jelasnya.
KP mendesak agar ada tindakan tegas dari pihak kepolisian kepada pelaku. Selain membuat anaknya trauma, KP takut pelaku kabur keluar pulau atau ke saudaranya di luar Kabupaten Jombang.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setyo Budi meminta pihak keluarga untuk bersabar karena pelaku masih dalam proses pemeriksaan intensif. Tetapi ia tidak menyebutkan alasan ketiga pelaku belum ditahan.
“Masih berproses, sabar ya,” katanya singkat.
