Koalisi Tuntas, Nyono Kantongi Nama Pendamping di Pilbup 2018
JOMBANG, FaktualNews.co – Tak lama lagi pendaftaran calon Bupati Jombang 2018-2022 akan digelar oleh KPU Jombang, tepatnya 8-10 Januari 2018. Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur ini dipastikan akan mengikuti Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang 2018 nanti. Ia merupakan calon tunggal yang akan diusung partai Golkar.
Nyono dianggap sebagai kader Golkar yang sudah memiliki banyak prestasi, terutama dalam membangun Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kepemimpinannya tidak hanya diakui di tingkat daerah, bahkan ditingkat regional dan nasional.
Hal ini terbukti dengan banyaknya penghargaan yang ia peroleh semasa menjabat Bupati Jombang sejak 2013. Tak heran jika Petahana ini memiliki peluang yabg cukup besar untuk kembali duduk di kursi Bupati.
Elektabilitas Nyono membuat beberapa Parpol berupaya mendekatkan diri. Banyak partai yang menyodorkan kadernya untuk menjadi pendamping Nyono di Pilbup Jombang 2018. Setidaknya partai seperti PAN, PKB, PDI P dan PKS sudah menawarkan kader terbaiknya sebagai wakil bupati.
Tetapi, Nyono sendiri ternyata sudah memiliki pilihan pribadi untuk mendampingi. Nyono hanya menyebut inisial dan ciri-cirinya saja kepada awak media. Ia enggan memberitahu lebih jelas siapa tokoh yang dipilihnya itu. Namun ia menggambarkan, sosok pilihan pribadinya itu di antaranya adalah seorang laki-laki yang pekerja keras.
“Penentuan calon wakil saya Insya Allah akhir Desember 2017 nanti. Ciri-cirinya pertama laki-laki, kedua berkumis dan inisialnya US,” terangnya, Selasa (05/11/2017).
Namun Nyono menyadari, siapapun pilihan pribadinya, belum tentu diputuskan akan mendampinginya di Pilbup Jombang nanti.
Semua ada mekanisme yang dilalui seperti survei di tengah masyarakat. Selain itu ada banyak pertimbangan dan aturan di partai politik. Tujuan itu semua hanya satu, memenangi Pilbup Jombang 2018.
Selain itu, Nyono juga mengaku sudah mengamankan dukungan untuk maju pada Pilbup nanti. Syarat minimal 10 kursi yang diajukan KPU sudah dipenuhinya. Bahkan, ia mengatakan kursi dukungan untuknya malah lebih dari 10 kursi. Hal ini ditandai dengan gencarnya partai Golkar menggelar MoU dengan sejumlah partai politik di Jombang.
“Saat ini saya fokus kerja dulu, akhir bulan ini akan dipublikasikan pendamping saya. Untuk dukungan minimal 10 kursi, insya Allah kita sudah memenuhi hal itu. Malah lebih dari 10 kursi,” pungkasnya.