Tersinggung, Ibu Satu Anak Kepruk Kepala Suami Pakai Paving
SURABAYA, FaktualNews.co – Hogin Setiyono (31) warga Desa Sendang Mulyo RT.001, RW.004 Kecamatan Buru, Kabupaten Rembang dikepruk paving oleh Nanik (31) asal Simo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Bapak satu anak ini mengalami luka di bagian kepala.
Istri yang tega melakukan penganiayaan itu diawali dari perselisihan dalam rumah tangganya sendiri. Korban dan pelaku yang statusnya suami istri ini diketahui sudah selama dua bulan pisah ranjang.
Diduga Karena rasa cemburu, Nanik yang lama tak merasakan belaian suaminya akhirnya emosi. Paving yang ada di depan rumahnya diambil lalu di pukulkan ke kepala sang suami. Tak pelak hal itu membuat kepala sang suami bocor.
Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Surabaya Iptu Misdianto mengatakan, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi di Jalan Tambak Lumpang Surabaya pada, Kamis 11 Januari 2018 sekira jam 11.30 WIB.
Korban yang tak lain adalah suaminya, dipukul pelaku menggunakan batu paving. Dugaan sementara adalah karena cemburu saat istrinya menelpon agar segera datang ke rumah mertuanya untuk minta tanda tangan perpindahan sekolah anaknya.
“Begitu tiba dilokasi, saat ngobrol perkataan suami (korban) menyinggung perasaan pelaku,” sebut Misdianto kepada FaktualNews.co, Jumat (12/1/2018).
Tiba-tiba saat itu juga korban dipukul dengan nenggunakan batu paving yang mengenai pelipis atas mata sebelah kiri sehingga robek dan mengeluarkan darah. Usai mendapatkan perlakuan kasar istrinya, korban ini melapor ke Polsek Sukomanunggal Surabaya. Saat itu juga pelaku dijemput untuk menjalani pemeriksaan di Mapolsek.
Korban juga menjalani visum et revertum di RS Mitra Keluarga. Ibu satu anak tersebut terancam mendekam di dalam sel tahanan. Ia diduga melanggar KDRT sesuai pasal 44 UU RI Nomor 23 tahun 2004.
Korban dan pelaku saat di mapolsek Sukomanunggal Surabaya.
