FaktualNews.co

GUSDURian Mojokerto Ajak Gerenarasi Zaman Now Stop Hoax dan Bullying

Peristiwa     Dibaca : 965 kali Penulis:
GUSDURian Mojokerto Ajak Gerenarasi Zaman Now Stop Hoax dan Bullying
FaktualNews.co/Istimewa/
Kegiatan seminar yang digelar GUSDURian Mojokerto dalam memperingati sewindu wafatnya Gus Dur

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Memasuki era digital, kabar Hoax dan Bullying sering kali kita jumpai. Bahkan, secara tak sadar, hal tersebut terkadang juga menimpa keluarga kita sendiri.

Hal itulah yang membuat sejumlah muda-mudi yang tergabung dalam GUSDURian Mojokerto menggelar seminar bertajuk ‘Tantangan Generasi Zaman Now Terhadap Bullying, Narkoba dan Radikalisme’.

Seminar tersebut dilakukan dalam rangka memperingati sewindu meninggalnya mantan Presiden Ke-4 RI KH Abdulrahman Wahid (Gus Dur). Dalam kegiatan tersebut, komunitas GUSDurian juga menggandeng Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Raden Wijaya Mojokerto.

Acara yang digelar di aula Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, dihadiri oleh ratusan siswa dan mahasiswa, pemuda dan juga komunitas lintas agama di Kota Onde-onde.

Tujuan seminar sendiri kali ini tidak lain untuk mengenang keteladanan Gus Dur dalam memperjuangkan nilai nilai pluralisme dan humanisme.

“Karena keteladanan Gus Dus, manfaatnya bisa dirasakan oleh semua manusia, khususnya di Indonesia. Sehingga kami GUSDurian Mojokerto menggelar seminar dengan tema, ‘Tantangan Generasi Zaman Now Terhadap Bullying, Narkoba dan Radikalisme,” ungkap Komisaris GUSDURian Mojokerto, Imam Maliki, Sabtu (13/1/2018). .

Selain itu, lanjut Maliki, tujuan seminar tersebut juga untuk memberikan pengetahuan dan menciptakan generasi yang memahami persoalan. Yakni entang bahaya narkoba, bullying atau ujaran kebencian serta menangkal radikalisme.

“Meski Gus Dur telah tiada, tapi beliau memberikan tauladan yang harus dilanjutkan oleh generasi muda saat ini. Kami juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada anggota Gusdurian, peserta dan seluruh yang terlibat dalam menyukseskan seminar ini,” jelasnya.

Dalam seminar tersebut juga dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Novi Rahardjo, Kepala Badan Penanggulangan Narkoba (BNN) Kota Mojokerto AKBP Suharsi, serta Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibow.

GUSDURian sendiri merupakan sebutan untuk para murid, pengagum dan penerus pemikiran serta perjuangan Gus Dur (panggilan akrab Abdurrahman Wahid).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin