FaktualNews.co

Banjir Rendam Puluhan Hektar Sawah di Lamongan

Peristiwa     Dibaca : 867 kali Penulis:
Banjir Rendam Puluhan Hektar Sawah di Lamongan
FaktualNews.co/Istimewa/
Jalan penghubung antar kecematan di Lamongan yang terendam air hingga mengakibatkan banyak kendaraan mogok.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Para petani padi di sejumlah wilayah khususnya di Dusun Culik Desa Dukuh Agung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan Lamongan, Jawa Timur, mulai dilanda rasa waswas.

Bagaimana tidak, banjir kembali merendam sawah milik mereka. Hal ini disebabkan luapan air kali yang meluber lantaran tidak mampu menampung curah hujan yang cukup tinggi, Sabtu (20/1/2018).

Supiyah (47), seorang petani warga Lenjer desa setempat mengeluhkan hal tersebut. Mengingat, sawah tadah hujan seluas 1 hektar lebih miliknya terendam banjir.

Bukan hanya sawah miliknya, tetapi hampir semua petani yang memiliki sawah tadah hujan juga merasakan hal yang sama,” ungkapnya sembari menunjukkan area persawahan miliknya.

Diungkapkan, hampir semua sawah tadah hujan milik petani arah kecamatan Sarirejo terendam banjir akibat luapan air sungai tersebut. Luas areal sawah tadah hujan yang ada di wilayah yang terendam kurang lebih 50 hektare.

“Tetapi yang benar-benar terendam air sekitar 30 hektare,” ungkapnya.

Supiyah mendukung program pemerintah kabupaten Lamongan dalam upaya normalisasi sungai. Program tersebut dinilai akan mampu mencegah luapan air sungai.

Normalisasi sungai yang diwacanakan Pemkab Lamongan adalah program yang tepat untuk mengantisipasi luapan air sungai. Apalagi sawah tadah hujan di Kabupaten Lamongan ini sangat luas.

Tak hanya menggenangi sawah milik petani, luapan air sungai juga merendam jalan poros kecamatan, tepatnya Jalan raya jurusan Sarirejo-Tikung juga terendam setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya banyak kendaraan yang melalui jalur tersebut mesinnya mati alias mogok.

“Banjir kali ini cukup besar, sehingga banyak kendaraan yang mesinnya mati,” ujar guru SMK swasta asal Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Komar.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin