Puluhan Sumur di Kediri Diduga Tercemar Limbah Pabrik Gula Pesantren Baru

KEDIRI, FaktualNews.co – Puluhan sumur milik warga tiga RT di Lingkungan Majekan, Kelurahan Pesantren, Kota Kediri, diduga tercemar limbah pabrik gula (PG) Pesantren Baru.

Berdasarkan data yang dihimpun, ada sebanyak 50 kepala keluarga (KK) di RT 25, 26, dan 27 RW 5 yang terdampak pencemaran ini.

Air sumur berubah warna menjadi kuning dan keruh serta mengeluarkan bau tak sedap. Warga terpaksa membeli air mineral dari toko untuk konsumsi sehari-hari serta meminta air dari PDAM untuk keperluan mandi dan mencuci dari para tetangga.

Pasalnya, air sumur yang berubah warna dan bau busuk tersebut berakibat gatal apabila mengenai kulit.

Untuk mengungkap penyebab pencemaran air sumur ini, Unit Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Polresta Kediri, sudah mengambil sampel air untuk di uji laboratoriumkan. Selain air sumur, petugas juga mengambil air limbah sisa hasil produksi yang merembes ke sungai.

“Sudah kita ambil sampel air sumur yang tercemar, juga air limbah di sungai,” kata Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Ridwan Sahara usai memeriksa air sumur warga, Selasa (30/1/2018).

Menurutnya, kebanyakan sumur yang tercemar ada disekitar PG Pesantren Baru, Kota Kediri. Tetapi polisi belum bisa memastikan penyebab pencemaran dari limbah pabrik atau dari unsur di dalam tanah.

“Kami masih melakukan penyelidikan, apakah sumur tercemar dari pabrik atau bukan. Kita tunggu hasil uji laboratorium,” pungkas Ridwan.