Tanamkan Pendidikan Antikorupsi, Kejari Sidoarjo Safari ke Sekolah

SIDOARJO, FaktualNews.co – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sidoarjo akan terus mensosialisasikan pendidikan dan pemahaman antikorupsi sejak dini melalui Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Sasarannya, pelajar baik tingkat SD, SMP dan SMA.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Idham Kholid mengatakan, JMS sudah masuk dalam program kerja Kejari Sidoarjo dan sudah dilakukan pada awal tahun 2018.

“Awal tahun 2018, kami sudah menyapa pelajar SD Pembangunan Jaya 2 Gedangan dan para pelajar MTsN 1 Sidoarjo. Selain JMS, Kejari Sidoarjo juga memiliki program Jaksa Masuk Pesantren (JMP),” ucapnya, Senin (5/2/2018).

Sebelumnya, kata Gus Idham, sapaan akrabnya, JMS sudah dilakukan setiap 3 bulan sekali. Namun saat ini, pihaknya bertekad akan menggelar sesering mungkin.

Adapun materi yang akan dibawakan yakni tentang Pengenalan Institusi Kejaksaan RI, Undang-undang Narkotika, Radikalisme, Perlindungan Anak serta Undang-undang Sistem Peradilan Pidana Anak.

“Yang kami tekankan materi tentang pendidikan antikorupsi. Sebab pembelajaran antikorupsi sejak dini sangat penting disampaikan sebagai salah satu upaya pencegahan sejak dini,” terangnya.

Gus Idham menambahkan, Kajari Sidoarjo siap memberikan materi tentang pembelajaran antikorusi saat pihaknya di undang oleh pihak sekolah.

“Pihak sekolah yang ingin JMS menyapa muridnya, pihak sekolah bisa mengirim surat permohonan kr Kejari Sidoarjo,” pungkasnya. (Alfan Imroni)