FaktualNews.co

Sembari Menangis, Siswa di Jombang Ini Ceritakan Aksi Pelecehan Seksual yang Dialaminya

Kriminal     Dibaca : 1613 kali Penulis:
Sembari Menangis, Siswa di Jombang Ini Ceritakan Aksi Pelecehan Seksual yang Dialaminya
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Ilustrasi Pencabulan

JOMBANG, FaktualNews.co – Belum reda kabar pelecehan seksual yang dilakukan seorang guru SMP Negeri berisinal EA, dunia pendidikan Kota Santri kembali diterpa kabar tak sedap terkait aksi serupa.

Tiga orang siswi melaporkan ketua Yayasan Pendidikan SMK di ke Mapolres Jombang. Lantaran, ketiganya mengaku sudah menjadi korban pencabulan sang ketua yayasan berinisial IS (50).

Hal itu diketahui saat ketiganya mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jombang, Rabu (14/2/2018).

Kepada awak media, dua dari tiga siswi ini menuturkan, jika mereka sudah menjadi korban aksi bejat sang ketua yayasan lembaga pendidikan yang menjadi tempatnya menimba ilmu. Menurut JA (16) aksi pencabulan itu dilakukan IS sejak beberapa tahun lalu.

“Kejadian awalnya itu pada tahun 2016. Kalau saya di pegang payudara ada acara MOS di Geneng,” kata JA, kepada awak media, Rabu (14/2/2018).

JA menuturkan, ketika itu ia tak mengikuti kegiatan MOS. Lantaran dirinya mengalami sakit perut. Selanjutnya IS datang ke kamar korban dan menanyakan kenapa tak ikut kegiatan.

“Saya jawa kalau sakit perut. Terus dia pegang payudara kiri saya. Lalu saya tepis,” imbuhnya.

Tak hanya itu, aksi bejat itu berlanjut secara terus menerus. IS juga disebut JA melakukan aksi pelecehan seksual kepadanya untuk yang kedua kalinya saat di tangga mess siswa.

“Waktu itu saya diminta membantu memasak. Saat saya turun di tangga itu dia (IS) kembali meremas payudara sebelah kiri saya. Saya diancam kalau teriak tidak akan diluluskan,” terangnya.

Korban yang diam, membuat IS serasa di atas awan. Menurut JA, sang Ketua Yayasan kembali melakukan pelecehan seksual saat kegiatan siswa di Geneng. Ketika itu, ia diminta masuk ke dalam mobil.

“Di dalam mobil itu mulut saya dicium dan payudara saya diremas oleh pak IS. Setiap kali melakukan itu saya mesti diancam tidak diluluskan dan ijazah saya akan ditahan,” tuturnya.

Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani UPPA Satreskrim Polres Jombang.

Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan SMK Kelautan dan Perikanan Al-Zumar Jombang IS tak mempersoalkan pelaporan tiga siswanya itu ke Mapolres Jombang terkait dengan dugaan pencabulan yang dilakukan dirinya.

“Ya silahkan. Apa perbuatan saya. Kalau saya selama ini belum pernah melakukan pencabulan. Jadi kami siap menghadapi,” katanya.

Ia pun tak ambil pusing dengan laporan siswa tersebut. Sebab, ia mengaku tak pernah melakukan perbuatan tak senonoh seperti yang ditudingkan kepada dirinya.

“Saya kira selama ini tidak ada masalah. Saya sudah anggap mereka anak sendiri. Kami tidak ada niatan buatan seperti itu. Siswa pacaran saja kami skors,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags