Jalan Jayanegara Batal Satu Arah
Mobil Pengunjung Parkir di Jalan, RSUD Jombang Diminta Perbaiki Area Parkir
JOMBANG, FaktualNews.co – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Imam Sudjianto, meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk menata ulang area parkir.
Dikatakan, kawasan parkir RSUD Jombang saat ini bermasalah. Salah satunya terbukti dengan tidak mampunya area parkir rumah sakit plat merah itu untuk menampung banyaknya kendaraan dari pegawai, keluarga pasien ataupun pengunjung.
Pernyataan Imam, disampaikan usai menggelar pertemuan terbuka antara warga dengan Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Jombang, Camat Jombang, Lurah Kepatihan dan masyarakat Jalan Jayanegara di gedung pertemuan Kelurahan Kepatihan, Jombang, Selasa (13/3/2018).
“Kami sudah minta ke rumah sakit (RSUD) untuk segera mengadakan Amdal Lalin, sehingga kendaraan dapat dikelola dengan baik,” kata Imam Imam Sudjianto.
Ditandaskan, RSUD Jombang perlu meninjau kembali Satuan Ruang Parkir (RSP) guna mengurangi penggunaan bahu jalan sebagai area parkir. “RSP-nya RSUD perlu ditunjau kembali,” tambahnya.
Imam menambahkan, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat dan penindakan terhadap kendaraan yang parkir liar di jalan Wahid Hasyim dan Jalan Jayanegara, jalan di utara RSUD Jombang, di sekitar rumah sakitar.
Dengan pengawasan ketat dan penindakan tegas, diharapkan setelah itu tidak ada lagi kemacetan di sekitar Jalan Jayanegara dan KH Wahid Hasyim khususnya.
Sementara itu, jalan Jayanegara, ruas jalan yang berada di sebelah utara RSUD Jombang, pada Rabu (14/3/2018), kembali menjadi dua jalur. Rencana penerapan sistem satu arah (SSA) di ruas jalan itu dibatalkan.
Pembatalan itu dilakukan setelah berlangsung pertemuan terbuka antara warga dengan dengan Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Jombang, Camat Jombang, Lurah Kepatihan, Jombang. Pertemuan itu menyepakati pembatalan sistem satu arah di jalan utara RSUD Jombang itu.
Pantauan di lokasi, arus lalu lintas pada Rabu siang, kembali seperti semula. Pengendara dari arah barat ataupun dari arah timur bisa sama-sama melintas di ruas jalan Jayanegara.
“Kita bersyukur Pemerintah membatalkan jalur satu arah ini, karena menyusahkan warga sekitar. Itu yang terpenting usulan kita diterima,” kata Ibnu Suja’, warga setempat menanggapi pembatalan sistem satu arah di jalan Jayanegara Jombang.