FaktualNews.co

Kunjungi Desa Pancasila di Lamongan, Puti Merasa Kagum

Politik     Dibaca : 1892 kali Penulis:
Kunjungi Desa Pancasila di Lamongan, Puti Merasa Kagum
FaktualNews.co/Ahmad Faisol/
Sejumlah perempuan melakukan swafoto dengan Puti Guntur Soekarno (kiri) saat berkunjung di Lamongan, Selasa (20/3/2018).

LAMONGAN, FaktualNews.co – Calon wakil gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno, merasa kagum dengan kerukunan antar umat beragama di Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Di Desa yang memiliki julukan ‘Desa Pancasila’ ini ada terdapat tiga agama berbeda yakni, Islam, Kristen dan Hindu.

“Saya sangat kagum, meski beragam keyakinannya ternyata masyarakat disini mampu hidup berdampingan, tanpa ada gesekan sedikit pun,” jelas cucu Presiden Petama Indonesia ini, Selasa (20/3/2018).

Menurut pasangan Saifullah Yusuf itu, Desa Balun bisa menjadi contoh bagaimana Pancasila ternyata tidak hanya menjadi jargon tapi sudah hidup dan berkembang di desa ini.

“Saya sudah lama dengar tentang Desa Balun dan sebagaimana pendiri bangsa kita mengatakan bangsa ini didirikan bukan hanya untuk satu golongan, satu agama atau suatu kelompok, tapi untuk semua,” ungkap Puti.

Puti menyempatkan diri untuk berkunjung dan melihat 3 tempat ibadah yang dibangun secara berdampingan di desa ini. Ia mengawali kunjungannya di Pura Sweta Mahasuci, kemudian ke Masjid Miftahul Huda dan berakhir di Gereja Kristen Jawi Wetan.

Ketiga tempat ibadah ini letaknya berdekatan dan hanya dipisahkan jalan dan lapangan desa.

Puti juga mendapat penjelasan secara langsung dari Kepala Desa Balun, Kusyairi tentang kondisi desa Balun. “Inilah konsep Indonesia, Indonesia yang memang berbhineka namun tetap Tunggal Ika,” jelas Puti yang menyebut kalau di Desa Balun rasa kebangsaan yang kuat bisa mewujud menjadi rasa persatuan.

Lebih jauh, Puti mengaku, potensi yang ada di Desa Balun bisa dikembangkan menjadi desa wisata religi dan budaya yang mengedepankan atau memberikan pemahaman tentang persatuan dan kesatuan bangsa. “Peringatan keagamaan juga bisa diangkat untuk bisa dinikmati oleh turis asing atau turis lokal,” tandas Puti yang menyebutkan kalau hal ini juga selaras dengan program yang diusung pasangan dari Gus Ipul ini, yaitu seribu dewi.

Sementara, Kepala Desa Balun, Kusyairi mengatakan, di desanya hidup 3 agama yang semuanya hidup rukun. Kusyairi menyebut, umat Islam di desanya sebanyak 3 ribu lebih, Kristen 700 lebih, Hindu 380 lebih dan semuanya saling bahu membahu dan hidup damai. “Kami memang memiliki ancang-ancang untuk menjadikan desa kami ini menjadi sebuah desa wisata,” terang Kusyairi.

Kusyairi juga menyatakan, desa Balun selalu menjadi tempat kunjungan berbagai lapisan masyarakat yang penasaran dengan kerukunan antar umat beragama yang ada di desa ini. “Ada banyak yang datang ke sini, ada yang mahasiswa atau bahkan masyarakat umum, yang ingin melihat secara langsung keberadaan Desa Pancasila,” akunya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul