Alasan Mengapa PNS Jadi Primadona Bagi Masyarakat di Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bisa menghipnotis yang membuat masyarakat selalu menanti dan sayang untuk melewatkannya.

Ada beberapa alasan sederhana kenapa orang ramai-ramai mengejar CPNS, karena adanya jaminan hidup saat tua atau pensiun.

“Mungkin nyoba PNS dulu asal ada lowongan, soalnya PNS kan jelas hari tuanya,” kata Dewi Susanti, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Jombang, kepada FaktualNews.co, Senin (30/4/2018).

Berdasarkan suvey yang dilakukan FaktualNews.co pada April 2018 menunjukan jika sekitar 60 persen responden ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Itu terbukti jumlah pelamar CPNS mencapai 10.660 orang pada tahun 2014 yang memperebutkan 223 formasi.

Selain Dewi, ada juga Istiana yang merupakan seorang mahasiswi semester akhir di sekolah tinggi ilmu ekonomi, yang juga berkeinginan untuk berkarier di instansi pemerintah.

Perempuan asal Jombang ini juga tekun menelusuri situsweb pemerintah untuk mencari informasi terkait pendaftaran CPNS. Ia tak menargetkan sebuah instansi khusus.

“Soalnya kan gajinya besar, terus jelas juga selagi ada kesempatan meskipun nyogok juga gak masalah,” jelasnya.

Istiana mengakui jika lowongan CPNS untuk bidang ekonomi sangat banyak. Namun, ia tetap mengejar profesi PNS tersebut.

Masalah jaminan memang merupakan hal yang banyak didambakan oleh sejumlah orang. Setidaknya, ancaman PHK tidak akan mereka alami jika menjadi PNS. Beda halnya dengan karyawan swasta yang setiap saat harus siap di-PHK jika perusahaan bangkrut atau melakukan efisiensi.

Berikut alasan mengapa menjadi PNS selalu diminati masyarakat:

1. Impian Hidup Sejahtera

Salah satu faktor yang membuat PNS menjadi profesi idaman di mata masyarakat adalah kesejahteraan hidup. Masyarakat menganggap profesi PNS bisa menjadi jaminan kesejahteraan yang tinggi.

Dengan reformasi birokrasi yang digaungkan pemerintah selama ini, penghasilan para PNS memang cukup menggiurkan. Selain mendapat gaji bulanan setiap tanggal 1, juga tunjangan kinerja bagi para pegawai. Nilainya bisa dari jutaan rupiah sampai ratusan juta rupiah tergantung jabatannya.

Selama dua tahun terakhir, penghasilan PNS memang kurang membahagiakan. Pemerintah memutuskan tak menaikkan gaji mereka. Sebagai gantinya, PNS akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya, layaknya pegawai swasta. Namun pada 2019 mendatang gaji PNS dikabarkan akan mengalami kenaikan.

2. Takkan Pernah PHK

Tak seperti masyarakat yang bekerja di kantor, khususnya pabrik, ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selalu membayangi. Alasannya bisa bermacam-macam. Dari melakukan kesalahan berat sampai dengan

Namun memang posisi PNS tak selamanya aman. Mereka juga bisa diberhentikan karena berbagai faktor.

3. Derajat Sosial Naik

Tak hanya soal ekonomi, ternyata menjadi PNS juga erat kaitannya dengan budaya masyarakat. Tak dipungkiti, menjadi PNS bisa meningkatkan “gengsi” yang lebih tinggi seseorang di dalam masyarakat.

4. Tenang di Kala Pensiun

Faktor penarik besarnya peminta CPNS lainnya adalah jaminan di kala pensiun. Seumur hidupnya akan dijamin negara dan mendapatkan pensiun.

Dengan alasan-alasan yang ada di atas, tak bisa dipungkiri menjadi PNS memang masih menjad magnet besar seseorang dalam urusan mencari profesi.

Akan tetapi besarnya minat masyarkat menjadi PNS, jadi “ladang” untuk memperkaya diri bagi oknum tertentu. Supaya bisa lolos dan menjadi PNS atau bahkan sekedar tenaga honorer, sebagian dari mereka rela memberikan ratusan lembar uang berwarna merah kepada oknum pejabat.