Penerimaan CPNS Jadi ‘Ladang’ Oknum Pejabat di Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co – Rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, selalu menjadi ladang bagi para oknum untuk mengeruk keutungan.
“Banyak calo kayak gitu saat ada penerimaan CPNS, terkadang oknum pelakunya orang di dinas sendiri. Mungkin ini sudah turun-temurun,” kata seorang guru SMA di wilayah Kecamatan Plandaan, Jombang, Rabu (2/5/2018).
Sumber ini menuturkan jika ada temannya yang pernah menjadi korban penipuan penerimaan CPNS. Bahkan sudah membayar Rp 80 juta demi untuk lolos menjadi PNS.
Ia mensiyalir di semua lini formasi PNS selama ini diperjualbelikan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Jika model penerimaan PNS tidak ada sogok menyogok maka PNS akan mempunyai idealisme, integritas dan loyalitas penuh kepada bangsa,” tegasnya.
Penipuan berkedok penerimaan CPNS ini pernah menimpa 140 orang di Kabupaten Jombang pada Agustus 2017 lalu. Mereka menjadi korban penipuan Tono Budi Santoso (45), warga Dusun Medan Bhakti, Desa/Kecamatan Sumobito.
Pelaku menjanjikan akan menjadi korbannya sebagai PNS dengan cara instan. Hanya modal uang yang harus disetorkan kepada pelaku.
Sementara itu, Koordinator Forum Honorer Kategori 2 (FHK2) Kabupaten Jombang, Ipung Kurniawan, membenarkan perihal maraknya aksi calo yang memanfaatkan rekruitmen CPNS.
Ipung menjelaskan, biasanya para calo meminta calon korbannya menyiapkan dana antara Rp 70 juta hingga Rp 100 juta.
“Ada yang memberikan uang muka Rp 40 juta, dengan harapan bisa jadi PNS dengan cara instan. Namun kenyataannya hanya dimanfaatkan oleh oknum, padahal mereka ada yang sampai jual sawahnya,” tuturnya. (Elok Fauria/Arief/Z Arifin/Adi Susanto)