Pesan Berantai Ancaman Ledakan Pusat Keramaian di Kota Probolinggo Dipastikan Hoaks
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Masyarakat di Kota Probolinggo merasa resah, akibat adanya pesan berantai tentang ancaman peledakan pusat keramaian di wilayah setempat, pada Sabtu (19/5/2018).
Namun, pesan berantai yang menyebar di media sosial (medsos) tersebut dipastikan hoaks. “Kami pastikan pesan berantai berisi ancaman itu tidak benar atau hoaks. Jangan mudah percaya, silakan hubungi petugas untuk mengecek kebenaran setiap informasi yang beredar,” tegas Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal, kepada awak media.
Pihaknya saat ini tengah menelusuri orang yang pertama kali menyebarkan informasi tentang ancaman peledakan sejumlah pusat keramaian di Kota Probolinggo.
“Petugas kami, sedang menelusuri siapa yang pertama kali mengunggah hal itu ke medsos,” kata dia.
Alfian meminta kepada masyarakat, supaya tidak mudah terpancing isu-isu yang belum tentu kebenarannya tersebut.
Diketahui, pesan berantai berisi ancaman itu muncul diberbagai lini massa media sosial (medsos). Diantaranyam, WhatsApp maupun Facebook.
Di dalam pesan berantai itu disebutkan para istri dari terduga teroris yang ditangkap oleh Tim Densus 88 marah. Mereka berencana melakukan aksi teror di sejumlah pusat keramaian di Kota Probolinggo. Diantaranya kawasan wisata BJBR, pusat perbelanjaan GM, KDS, dan Sinar Terang, serta kantor polisi.
