Kata Kapolres Sumenep Soal Meledaknya Bom Ikan di Polsek Giligenting
SUMENEP, FaktualNews.co – Ledakan terjadi di Mapolsek Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin 21 Mei 2018 siang. Belakangan diketahui ledakan tersebut berasal dari bom ikan (bondet) simpanan barang bukti kejahatan.
Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen mengatakan jika bom ikan yang meledak di Polsek Giligenting, merupakan barang bukti (BB) kasus 2012. BB tersebut memang disimpan di dalam Mapolsek dan belum sempat dimusnahkan.
“Kasusnya memang sudah lama. Tahun 2012. Ketika itu saat akan dilakukan penangkapan, tersangka pemilk bom ikan ini kabur. Kemudian bom ikannya diamankan di Polsek Giligenting sebagai barang bukti,” kata Kapolres Sumenep, Selasa (22/05/2018).
Menurutnya, ledakan bom ikan tersebut memang cukup keras. Tak heran jika warga sekitar kaget pasca ledakan terjadi. Namun Kapolres memastikan jika ledakan tersebut bukan berasal dari tindak terorisme dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“BB bom ikan yang disimpan di Polsek sebanyak dua buah. Ketika diamankan, bom ikan itu sudah jadi dan siap digunakan tersangka,” paparnya.
Berdasarkan keterangan saksi, ledakan itu diduga dipicu korsleting listrik receiver alat komunikasi (alkom) yang juga berada di gudang. “Akibat korsleting itu, suhu di gudang menjadi panas, dan memicu BB bom ikan meledak,” tandas Kapolres.