Ratusan Polisi Amankan Rekapitulasi Suara, di KPU Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co – Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dalam rekapitulasi suara hasil Pilkada serentakpada 27 Juni 2018, di KPU Jombang, Kamis (5/7/2018). Polres Jombang, menerjunkan sebanyak 200 personel untuk pengamanan di KPU Jombang.
Ratusan anggota Polres Jombang itu, bersiaga mulai dari pintu masuk hingga di lingkungan KPU Jombang. Penghituangan (rekapitulasi) dilakukan dua tahap. Pertama rekap hasil Pilgub Jatim, kemudian dilanjutkan rekap hasil Pilbup Jombang.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu Sarwiaji mengatakan, pengamanan di KPU Jombang, berlangsung hingga malam hari. ” Pengamanan kami lakukan hingga malam hari. Polres menerjunkan sebanyak 200 anggota. Demikian ini, sesuai dengan simulasi kemarin,” ujar Iptu Sarwiaji, kepada awak media Kamis (5/7/2018).
Komisioner KPU Jombang M Fatoni mengatakan, rekapitulasi dimulai pukul 09:00 WIB. Teknisnya, masing-masing PPK membacakan hasil rekapitulasi yang sudah rampung di kecamatan.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Jombang, diikuti tiga pasangan calon. Masing-masing, paslon nomor urut 1, Mundjidah Wahab-Sumrambah. Pasangan ini diusung PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi) serta Partai Gerindra (2 kursi). Selain itu juga didukung partai non parlemen, yakni Perindo.
Kemudian nomor urut 2, pasangan Nyono Suharli-Subaidi Muhtar. Pasangan tersebut diusung Partai Golkar (7 kursi), PKB (8 kursi), PKS (5 kursi), Partai Nasdem (4 kursi) dan PAN (3 kursi).
Terakhir atau paslon nomor urut 3, M Syafiin-Choirul Anam (Syahrul). Pasangan tersebut diusung PDIP (9 kursi) dan Partai Hanura (2 kursi). Syahrul juga didukung partai non parlemen, PKPI dan PBB.
Sementara Pilgub Jatim diikuti dua paslon. Diantaranya nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Sedangkan nomor urut 2, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Sukarno.
