PPDB Ditutup, 11 SMPN di Mojokerto Masih Kekurangan Siswa
MOJOKERTO, FaktualNews.co -Penerimaan peserta didik baru (PPDB) gelombang satu resmi ditutup pada 4 Juli 2018 lalu. Namun sebanyak 11 Sekolah Menega Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, masih kekurangan siswa.
Dari informasi yang di peroleh, 11 SMPN di Kabupaten Mojokerto yang mengalami kekurangan siswa yakni SMPN 1 Trowulan, SMPN 2 Dawarblandong, SMPN 1 Kutorejo, SMPN 3 Kutorejo, SMPN 2 Pacet, SMPN 2 Trawas, SMPN 2 dan 3 Gondang, SMPN 2 Mojoanyar, serta SMPN Satap Kunjorowesi dan Jatirejo. Jumlah kekurangannya mencapai 468 siawa.
Kasi Kurikulum SMPN Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mojokerto Faisol Prastyo mengatakan, dari 39 SMPN yang di naungi Disdik, hingga saat ini memang ada 11 sekolahan yang masih belum memenuhi kuota yang di tentukan.
“Dari 11 sekolahan SMPN yang masih kekurangan siswa, yang paling terbanyak yakni dari SMPN 1 Kutorejo dengan jumlah 106 siswa. Sedangkan yang lain, seperti SMPN 2 Trawas terdapat kekosongan 77 siswa dan SMPN 2 Pacet sebanyak 76 siswa,” katanya, Selasa (10/7/2018).
Perlu di ketahui, pada gelombang 1 dinas pendidikan menerapkan sistem zonasi. Dari 18 kecamatan dibagi menjadi empat zona. Hingga ditutup masih kurang 468 siswa.
