Jelang Penetapan DCS Bacaleg, DPD Golkar Gresik Usulkan PAW
GRESIK, FaktualNews.co – Menjelang penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) Bacaleg pada 31 Juli 2018 nanti, DPD Golkar Kabupaten Gresik resmi mengusulkan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap kadernya yang masih menjadi anggota DPRD Gresik, Markasim Halim Widianto, Senin (23/7/2018).
Ketua DPD Golkar Gresik H. Ahmad Nurhamim ketika dikonfirmasi membenarkan, bila pihaknya telah mengirimkan surat PAW tersebut. Hal ini menyusul adanya surat pengunduran diri yang telah diajukan oleh Markasim, pada 20 Juli 2018 lalu.
“Dalam surat pengunduran diri itu, Pak Markasim beralasan mundur dari keanggotaan karena ingin fokus menjalani kegiatan lain,” ujar Mantan Cabup Gresik periode 2015-2020 ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik M. Syafi’ AM menyatakan, telah mendisposisikan surat pengunduran diri anggota fraksi Golkar Markasim Halim Widianto, sekaligus surat PAW yang diajukan oleh pengurus DPD Golkar, pada hari ini (23/7/2018).
“Jadi ada dua surat yang kita disposisikan. Yakni Surat pengunduran diri dan PAW dari Golkar. Nanti akan segera kita dikirimkan ke KPUD Gresik untuk proses PAW,” ujar politisi partai PKB ini.
Sesuai prosedur, lanjut Syafi’, KPUD akan meneruskan surat tersebut ke Bupati Gresik untuk diteruskan lagi ke Gubernur Jatim. Dari situ, nantinya Gubernur akan mengeluarkan SK pemberhentian dan pengangkatan PAW tersebut.
“Kalau SK Gubernur sudah turun, DPRD Gresik akan menggelar pelantikan. Saya tidak bisa memperkirakan proses PAW itu akan memakan waktu berapa lama,” ungkap Syafi’.
Mengacu hasil Pileg 2014 lalu, kader Golkar yang berhak menggantikan posisi Markasim Halim Widianto adalah Ahmad Nurhamim. Pasalnya, kala itu Nurhamim sama-sama maju di Dapil I (Gresik dan Kebomas) dengan perolehan suara kedua setelah Markasim.