DPRD Trenggalek Desak Pemkab Tingkatkan PAD di Sektor Pariwisata
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap tahunnya pasti ditekankan untuk naik. Hal tersebut seperti yang terjadi pada pendapatan pariwisata di Kabupaten Trenggalek. Namun keseimbangan kenaikan target tersebut, juga harus dibarengi dengan pengembangan serta pembangunan sarana dan prasarananya.
Mugianto Anggota Banggar DPRD Trenggalek mengatakan, dalam rapat membahas Rancangan KUA dan PPAS bersama OPD terkait, bawasanya pendapatan pariwisata pada asumsi target pendapatan tahun 2019 sekitar Rp 8,9 Milliyar, kemudian kemarin dicoba untuk dipaksakan untuk naik menjadi Rp 10 Milliyar.
“Pada asumsi kenaikan pendapatan tahun 2019 tersebut OPD terkait juga siap. Dengan catatan sarpras di tempat-tempat pariwisata harus terpenuhi, serta pembenahan dan pembangunan wahana wisata kolam renang,” ucapnya, Jumat (3/8/2018).
Menurut Mugianto yang sapaan akrabnya Obeng, hal tersebut bisa diterima karena pendapatan kolam renang ini juga lumayan besar. Jika dihitung dengan investasi daerah, diperkirakan sudah berlipat ganda laba yang dihasilkan.
“Maka di sana mereka mencanangkan ada kolam renang, dengan standart nasional. Dengan asumsi yang akan bisa mendorong PAD kedepan,” jelasnya.
Obeng menambahkan, pada pembangunannya bisa menelan anggaran hingga Rp 2 milliyar dengan asumsi anggaran yang dibutuhkan itu tidak akan mengganggu anggaran OPD yang lain.
“Karena diambil dari asumsi yang Rp 10 miliyar tadi. Itu merupakan hasil klarifikasi kami, jadi ini masukan untuk TAPD bahwa kami minta target pada tahun 2019 mencapai Rp 10 milliyar pendapatan di pariwisata,” pintanya.
Obeng juga menghimbau, dalam hal retribusi dan regulasi agar segera di tinjau kembali. “Misalkan fasilitas yang ada, seperti atraksi wisata dibuatkan UPT dan masih banyak sekali potensi PAD yang ada. Tinggal kita saja bisa melihat peluang atau tidak,” pungkasnya