Pelaku Penyerangan Ponpes An Nidhomiyah Tuban, Pernah Jadi Santri
TUBAN, FaktualNews.co – Pelaku penyerangan di Pondok Pesantren An Nidhomiyah, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban, diketahui pernah menjadi santri sekitar tahun 2013 lalu. Hal ini diungkapkan Pengasuh Pesantren An Nidhomiyah, Achmad Musyafa.
Pelaku penyerangan di Pesantren An Nidhomiyah diketahui bernama Afdolin (30), warga Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. “Pelaku pernah jadi santri di sini, kemudian keluar. Pamit untuk kerja,” kata Gus Mamak sapaan akrabnya, kepada awak media, Sabtu (15/9/2018).
Kemudian, lanjutnya pelaku akhirnya kembali melamar kerja di An Nidhomiyah sebagai tukang bersih atau cleaning service. Namun, Afdolin berperilaku aneh, bahkan memukul santri yang sedang tidur.
“Kemudian kami pulangkan pelaku,” tambah Gus Mamak.
Namun, tak lama setelah dihentikan pelaku kembali dan melakukan penyerangan di Pesantren An Nidhomiyah. Dengan membawa dua senjata tajam, pisau dan golok pelaku melukai tamu pondok Nurhaji, hingga mengalami luka di paha dan harus dirawat di rumah sakit.
“Polisi terpaksa menembak mati Afdolin, karena dianggap membahayakan,” tuturnya.
Kata Gus Mamak, pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa, berdasarkan keterangan pihak keluarganya. (Junaidi Ahmad)
