Sempat Alot, DPRD Sumenep Coret Anggaran Pengadaan Perahu
SUMENEP, FaktualNews.co – Rapat pembahasan APBD Perubahan 2018 antara Tim Anggaran (Timgar) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumenep, berlangsung alot. Bahkan rapat pembahasan sekitar empat jam itu, berujung pencoretan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar.
Pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) berubah menjadi ajang pencoretan program. Mayoritas program yang dicoret merupakan kegiatan yang telah dibahas di internal Komisi II.
Anggaran miliaran itu diproyeksikan untuk tiga jenis kegiatan, diantaranya pengadaan mesin penggilingan padi dengan anggaran sekitar Rp 500 juta, pembangunan lumbung pangan sekitar Rp 500 juta, dan pengadaan perahu sebanyak 8 unit dengan mesin tempel yang diperkirakan menghabiskan sekitar Rp 1,2 miliar.
Selain itu, pencoretan anggaran juga dilakukan pada pengajuan rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM) di Dias Satpol PP Sumenep, itu karena belum ada penganggarannya (defisit).
Wakil Ketua DPRD Sumenep Moh Hanafi, membenarkan pencoretan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar tersebut. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci alasan pencoretan anggaran. “Ya, (ada pencoretan),” kata politisi Partai Demokrat ini.
Terpisah, Wakil Ketua komisi II DPRD Sumenep, Badrul Aini mengatakan tidak ada pencoretan anggaran, hanya saja oleh Timgar dan Banggar dikembalikan ke Komisi II untuk dilakukan pembahasan.
“Nanti malam finalnya,” katanya saat dihubungi melalui sambungan teleponnya.
Menurutnya, terdapat beberapa kegiatan yang perlu disingkronkan kembali. Salah satunya program pengadaan ayam petelur di Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) yang sudah tertunda selama dua tahun terakhir.
“Itu muncul lagi di PAK, nah kalau nanti OPD bisa menyerahkan jaminan, maka kami akan lanjutkan,” pungkas Badrul.