Dalami Keterlibatan Berbagai Pihak, OTT Dispendukcapil Jember
JEMBER, FaktualNews.co – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Polres Jember berhasil mengamankan 20 saksi yang diduga terlibat dengan adanya pungli di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Jember, Jawa Timur. Namun polisi masih mendalami perihal adanya pemufakatan jahat dan arah dari aliran dana tersebut akan berakhir dimana.
“Kita masih lakukan berbagai cara, nantinya jika ada (keterangan bukti baru), mengenai niat, pemufakatan jahat. Tentunya akan dilakukan pemanggilan (pihak lain), yang juga terlibat,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, kepada media saat berada di Mapolres setempat, Kamis siang (1/11/2018).
Bahkan nantinya,dimungkinkan masih adanya saksi tambahan, selain 20 orang yang saat ini masih diperiksa secara intensif di Mapolres Jember itu. “Tergantung dari masing-masing pihak yang kita mintai keterangan, klarifikasi, dan pemeriksaan,” tegasnya.
Terkait penangkapan tindak OTT tersebut, Kusworo menyatakan jika sejumlah ruangan masih disegel dan tidak boleh dimasuki siapapun kecuali polisi. “Saat itu posisi uang Rp 10,1 juta dipegang oknum pegawai Dispenduk, dan ada 4 ruangan yang saat ini disegal dan diamankan oleh polisi. Termasuk ruang kepala dinas,” pungkasnya.
Diketahui Rabu malam (31/10/2018), puluhan anggota polisi Polres Jember, melakukan OTT di Kantor Dispendukcapil, Jalan Jawa, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Dari tindakan tersebut, diamankan 20 orang yang berada di dalam gedung, dan saat ini masih berstatus sebagai saksi.
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti uang senilai Rp 10,1 juta yang didapatkan dari oknum pegawai dispendukcapil, setelah menerima dari seorang warga sipil yang bertindak sebagai pengepul dan mampu berkoordinasi langsung dengan kepala Dispendukcapil.
