Kepala DLH Pemkab Mojokerto : Masyarakat Kurang Peduli Lingkungan

MOJOKERTO, FaktualNews.co- Terkait tumpukan sampah di bantaran sungai Brangkal, Sooko, Kabupaten Mojokerto. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, akan berkoordinasi dengan pihak desa dan camat setempat. Selanjutnya mengagendakan warga setempat untuk kerja bakti membersihkan sampah tersebut.

Kepala DLH Kabupaten Mojokerto, Zainul Arifin mengatakan, akan gencar melakukan sosialisasi terkait lingkungan agar masyarakat lebih peduli tentang kebersihan. Tidak membuang sampah sembarang, terlebih di tempat umum.

“Kami akan gencar melakukan sosialisasi terkait lingkungan. Supaya mereka sadar akan kebersihan. Saya juga selalu menghimbau ke pihak kecamatan dengan melayangkan surat untuk mengontrol warganya agar tak membuang sampah sembarangan,” terangnya.

Zainul Arifin mengatakan, untuk memberikan efek jera, pihaknya juga menekankan kepada pihak desa untuk membuat keputusan peraturan dan sanksi terkait pembuangan sampah. Selain itu pihaknya akan mendorong agar pemerintah desa membuat papan peringatan di sejumlah lokasi yang rawan dijadikan tempat pembuangan sampah.

Sampai saat ini, kata Zainul lagi, DLH telah menangani empat lokasi sampah yang bertumpuk. Yakni di Kecamatan Puri, Jetis, Mojoanyar, Desa Modongan, dan Wringinrejo. “Kami kerja bakti dengan warga membersihkan sampah yang ada di tempat-tempat itu, “terangnya.

Ditambahkan, beberapa warga Kabupaten Mojokerto memang kurang peduli akan kebersihan lingkungan. “Buktinya, masih banyak sampah berserakan di jalan dan di bantaran sungai, “pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sampah yang menggunung di bantaran sungai Brangkal, Kecamatan Sooko, Mojokerto, dikhawatirkan warga menjadi penyebab banjir. Karena itu, warga berharap pihak Pemkab Mojokerto, turun tangan menyikapi sampah tersebut.