Pelaku Pembunuhan Istri dengan Bom Bondet di Pasuruan Diringkus
PASURUAN, FaktualNews.co – Mad (45), pelaku pembunuhan terhadap istri sirinya yakni Husniah (40), yang tewas mengenaskan seusai dihantam bom ikan (bom bondet) di Jalan Raya Bukbegal, Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Rabu (28/11/2018), akhirnya ditangkap tim Buser Polsek dan Polres Pasuruan.
Pelaku yang beralamatkan di Dusun Paras Sumur, Desa Rejosalam, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, ini ditangkap di rumah saudaranya di wilayah Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Kamis (29/11/2018) dinihari. Penangkapan cukup dramatis ini, lantaran tangan kanan pelaku mengalami luka, bahkan nyaris putus akibat ledakan bondet.
Kondisi pelaku yang cukup kritis ini, akhirnya dievakuasi ke RSUD Bangil. Namun karena lukanya parah, akhirnya dirujuk ke RS Saiful Anwar, Malang, untuk perawatan intensif. “Tersangka ditangkap dinihari tadi di rumah saudaranya. Pelaku dibawa ke rumah sakit Bangil. Namun barusan dirujuk ke rumah sakit di Malang,” kata Kapolsek Pasrepan, AKP Cahyo Widodo, Kamis (29/11/2018).
Cahyo menjelaskan, tersangka yang saat ini kondisnya lemah akibat mengalami luka cukup serius di bagian tangan kanannya, sehingga belum bisa dimintai keterangan. “Kita masih menunggu tersangka betul-betul kondisinya cukup sehat, untuk dimintai keterangan. Dan kasusnya akan kita proses lebih lanjut,” tegas Cahyo Widodo.
Seperti diwartakan, ketenangan warga Dusun Winong, Desa Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasrepan digemparkan akibat ledakan bondet yang menewaskan seorang ibu rumah tangga yang diketahui bernama Husniah (40), warga setempat, Rabu (28/11/2018), sore. Korban tewas bersimbah darah di pinggir jalan desa.
Motif dugaan akibat cemburu ini, berawal saat korban berjalan bersama seorang temannya dari sepulang kerja tempat rongsokan barang bekas di dusun yang tak jauh dari rumah korban. Sesampainya di lokasi tiba-tiba pelaku naik motor menghampirinya dan tak disadari oleh korban, pria itu langsung melemparkan bondet ke arah korban.
Karuan saja, korban terkena ledakan dan terkapar bersimbah darah dengan luka menganga dibagian kepala kiri, tewas di lokasi kejadian. Belakangan diketahui bahwa pelakunya adalah suami korban. Pelaku sakit hati, lantaran korban yang merupakan istri siri, enggan diajak rujuk kembali setelah pisah ranjang selama dua bulan, karena kerap cekcok.
