FaktualNews.co

Pengakuan Begal Asal Lamongan, Tega Rampas Motor dan Cabuli Siswi SMA di Mojokerto

Kriminal     Dibaca : 1635 kali Penulis:
Pengakuan Begal Asal Lamongan, Tega Rampas Motor dan Cabuli Siswi SMA di Mojokerto
FaktualNews.co/Amanu/
Suparno, begal yang rampas motor dan cabuli siswi SMA di Mojokerto

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dua pelaku kasus perampasan dan pencabulan terhadap pelajar SMA berinisial NP (17) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dihadiahi petugas dengan timah panas. Mereka ditembak karena melawan saat diamankan. Dua warga Kabupaten Lamongan, itu mengaku khilaf.

Suparno, salah satu pelaku mengaku, tak berniat melakukan aksi perampasan ini. Saat itu, dirinya tak sengaja dalam perjalanan ke kawasan Dam Rolak Songo, di Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo untuk ngopi. Namun, niat jahatnya muncul saat melihat korban melintas di jalan sepi.

“Melucuti pakaian korban juga hanya spontan, dan pada saat itu saya hanya penasaran saat melihat ada perempuan dan laki-laki berboncengan kemudian membuntuti,” tuturnya, Jumat (28/12/2018).

Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Styono menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara, perbuatan pelaku ini, didasari oleh rasa penasaran. “Meski demikian kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” sambungnya.

Polisi terpaksa menembak kaki Suparno dan Eko lantaran melawan saat akan ditangkap. “Suparno dengan dua tembakan yang masing-masing di kaki kanan dan kiri, sedangkan Eko ditembak kakinya di bagian kanan,” imbuh Sigit.

Selain itu, lanjut Sigit, Suparno pernah ditahan selama 7 tahun atas kasus serupa di Jateng. Akibat perbuatannya, Suparno dan Eko dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Perampasan dan Undang-undang Perlindungan Anak. “Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara,” tegasnya.

Dalam kasus ini, kedua pelaku tak segan segan melukai korbannya. Hal itu terbukti dari hasil penyelidikan petugas dari para saksi dan juga korban.

“Korban yang saat itu berada dalam ikatan, sempat memberontak namun di pukuli oleh salah satu pelaku hingga lebam-lebam,” imbuhnya

Selain itu dalam aksinya, kedua pelaku berhasil membawa kabur barang barang milik korban. Seperti dua handphone, dompet yang berisikan uang ratusan ribu rupiah, dua tas juga satu buah sepeda motor.

“Namun berdasarkan pengakuan pelaku, sampai saat ini, barang-barang milik korban seperti satu unit sepeda motor belum sampai dijual,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin