Tabloid Indonesia Barokah, Ada 200 Paket Yang Diduga Diedarkan di Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co – Tabloid Indonesia Barokah yang menyebar secara misterius ke masyarakat di Jombang, Jawa timur, ternyata tidak sedikit jumlahnya. Kantor Pos Jombang, mendata ada sekitar 200 paket yang dikirim melalui jasa pengirimannya. Paket ini diterima di Kantor Pos setempat sejak tiga hari lalu, Jumat (25/01/19).
Kepala Kantor Pos Jombang, Heri Budiono, mengakui bahwa sebagian dari paket itu sudah terlanjur didistribusikan kepada alamat tujuan masing-masing. Namun. Kata dia baru sebagian kecil saja. Selebihnya, pihak Kantor Pos menuda pengiriman paket itu menyusul adanya isntruksi dari pusat.
“Jumlahnya kira-kira semuanya ada sekitar 200 paket, namun sebagian kecil sudah terlanjur disampaikan kepada alamatnya masing-masing oleh petugas kami di Kecamatan, yang lain masih ditunda,” ujarnya, Jumat (25/1/2019).
Heri menjelaskan, di Kantor Pos Jombang sejauh ini masih ada sebanyak 39 paket yang diduga berisi tabloid yang masih ditunda pendistribusianya. Kata dia, paket-paket ini baru akan dikirim setelah ada hasil evaluasi ditingkat pusat.
“Kami dapat instruksi dari pimpinan untuk ditunda dulu, kami tunggu keputusan Gakumdu pusat dan Dewan Pers karena memang ini produk pers, kalau memang hasil evaluasi bisa diedarkan akan kami kirim tapi kalau dibatalkan akan kami kembalikan kepada kantor pos pengirim di Jakarta,” jelasnya.
Sejauh ini, Kantor Pos Jombang pun sudah melakukan koordinasi dengan Bawaslu dan Kepolisian setempat terkait paket tabloid Indonesia Barokah ini. Namun, sejauh ini, kata dia belum tembusan.
“Kalau memang ini dilarang dikirim, maka kami meminta ada surat perintah dari pihak yang berkompeten dalam hal ini Polisi dan Bawaslu, sejauh ini belum ada,” tuturnya.
Sebelumnya, Warga Kabupaten Jombang, Jawa timur, dihebohkan dengan beredarnya tabloid misterius bernama Indonesia Barokah. Tabloid yang berisi berita-berita kampanye salah satu pasangan Capres – Cawapres ini rata-rata beredar ke para pengurus masjid.
Tabloid ini dikirim melalui Kantor Pos dengan nama dan alamat pengirim yang tidak jelas. Sebab hanya tertulis Jakarta Pusat. Seperti yang diterima oleh salah satu warga Desa Pulorejo, Sofiyatun. Dia mengaku mendapat titipan paket tabloid yang dialamatkan kepada pengurus Masjid An-Nur yang berada persis disebelah rumahnya, pada Kamis (24/01/19) sore kemarin oleh petugas pos.
“Jumlahnya setahu saya yang dibawa agak banyak sekitar sepuluh, nggak tahu arahnya kemana. Cuma saya lihat saja, awalnya kan di masjid siapa yang baca terus dilempar keponakan saya kesini. Isinya sekilas kegiatanya pak Jokowi tapi cuma lihat judulnya saja saya,” ujar Sofiyatun.
Berdasarkan pantauan, tabloid Indonesia Barokah yang diterima warga ini memiliki 12 halaman. Isi beritanya cenderung memuat tentang kampanye dan kegiatan salah satu pasangan capres dan cawapresnya. Diduga tabloid ini juga menyebar ke beberapa masjid lain di sejumlah Kecamatan.