Keluarga Korban Avanza Tercebur Sungai Brantas di Tulungagung Datangi Lokasi Kejadian
SURABAYA, FaktualNews.co – Rumah korban mobil yang tercebur Sungai Brantas, di Kabupaten Tulungagung, terlihat sepi. Pintu dan jendela rumah berpagar coklat yang keseharian ditinggali oleh Siti Yuniati (32) dan bapaknya Waridi (56) selaku korban selamat, tertutup rapat.
Namun begitu, sebuah tenda lengkap dengan meja kursi telah terpasang didepan rumah korban yang berada di Rungkut Lor, Gang IX/5, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya sejak dua hari belakangan.
Sejumlah anggota dari Polsek Rungkut, Satpol PP dan Linmas Pemkot Surabaya beserta tetangga dan sanak familinya juga terlihat berada di depan rumah korban.
Syamsul (45), salah satu paman Siti mengatakan, jika seluruh keluarga korban sedang tidak berada di rumah. Mereka, terdiri dari suami serta anak, menuju ke Tulungagung untuk mengetahui kondisi terakhir pencarian.
“Tadi jam 8 pagi sudah berangkat ke sana semua, ke lokasi terceburnya mobil,” kata Syamsul, Senin (28/1/2019).
Keputusan untuk menyusul ke lokasi kejadian disampaikannya, karena korban ingin mengetahui secara langsung proses pencarian.
“Ya lebih enak kalau mengetahui keadaan di sana secara langsung,” lanjutnya.
Dirinya pun berharap, semua keponakannya yang saat ini masih belum ditemukan segera diketahui nasibnya. Walaupun, kata dia, hal yang tak diinginkan terjadi. Yakni, korban meninggal dunia.
“Karena yang kami inginkan bagaimana korban ditemukan bagaimanapun kondisinya, kalau pun meninggal dunia supaya bisa kami makamkan sebagaimana mestinya,” tutup pria yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban.
Sebuah mobil Toyota Avanza berplat nomor L 1147 BF yang dikemudikan Waridi tercebur ke Sungai Brantas, Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada hari Sabtu (26/1/2019) kemarin.
Mobil nahas itu tercebur, ketika sedang antre menyeberang usai bersilaturahmi dari sanak keluarga. Diduga, mobil melaju bebas lantaran sang sopir, Waridi, salah menginjak pedal rem. Didalam mobil terdapat Siti Yuniati, Fitri Nur Syam dan Siti Alfiah. Mereka masih dalam satu keluarga.
Dari kejadian ini, Waridi berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan tiga korban lainnya hingga kini belum juga ditemukan keberadaannya.
