Diduga Depresi, Seorang Pria di Ngawi Nekat Gantung Diri
NGAWI, FaktualNews.co – Seorang pria di Ngawi nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Diduga bapak dua anak yang tinggal di Desa Puhti Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi tersebut akibat depresi.
Adalah Santoso (48) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Senin (24/06/2019) pagi itu. Informasi yang diperoleh menyebutkan, Santoso sekitar setahun belakangan ini mengidap depresi.
Menurut Wiwin Supriyanti (33) isteri korban, sudah sekitar empat hari suaminya tidak mau mandi. Dengan seperti itu, kata Wiwin, ia selalu mengawasi tingkah laku dari suaminya tersebut.
Dikatakan, sebelumnya pada Minggu (23/06/2019) sekitar 20.00 WIB, Wiwin masih melihat suaminya berada di rumah tanpa menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
Namun, betapa terkejutnya isteri korban pada Senin (24/6/2019) pagi sekitar pukul 05.00 WIB, sewaktu bangun tidur mengetahui suaminya sudah dalam posisi tergantung di teras depan rumah.
Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan tali tampar warna hijau yang dikaitkan pada sebuah kayu di teras rumah. Saat itu juga,Wiwin berteriak minta tolong warga. Spontan warga berdatangan lokasi kejadian.
Kapolsek Karangjati, AKP.Suparman membenarkan peristiwa gantung diri Santoso tersebut. “Korban memang diketahui meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. Diduga akibat depresi, karena korban sudah lama mengidap depresi,” jelas AKP.Suparman pada FaktualNews.co Senin (24/6/2019) usai kejadian.
Menurut AKP Suparman, selain dari laporan tim medis bahwa korban meninggal dengan ciri-ciri gantung diri, juga tidak ditemukannya bekas kekerasan. Sementara pihak keluargapun menerima kematian korban sebagai musibah.