Seragam Gratis dari Pemkot Mojokerto untuk Siswa Tingkat SD-SMP Molor
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Seragam gratis untuk siswa baru untuk jenjang SD/MI serta SMP/MTs negeri dan swasta tahun ajaran baru 2019/2020 dari Pemerintah Kota Mojokerto dipastikan molor.
Kendati mereka telah memasuki hari ketiga masuk sekolah, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Mojokerto meminta agar para siswa bertahan dengan seragam yang lama, dan memperkirakan seragam berupa kain itu baru bisa dibagi pada akhir bulan Juli 2019 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, keterlambatan seragam gratis yang rencananya akan dibagikan oleh Pemkot Mojokerto kepada setiap siswa baru di SD/MI serta SMP/MTs negeri dan swasta dikarenakan masih menuggu uji leb.
“Kita meminta maaf atas keterlambatan pembagian serag geratis kepada masyarakat, sebab sampai saat ini kendala utama hanya dalam kendala presedur, sesuai dengan arahan, Bagian Layanan Pengadaan Barang atau Jasa (BLP) MoU dengan Kejaksaan Negeri (kejari), kepolisian serta konsultasi dengan inspektorat. Semuanya sudah kita ikuti, artinya kita usahakan pada tanggal 30 Juli seragam sudah kita bagikan,” ungkapnya, Rabu (17/7/2019)..
Menurut Amin, seragam berupa kain yang akan dibagikan oleh Pemkot Mojokerto nantinya ada tiga macam, terdiri dari seragam nasional merah-putih bagi SD dan biru-putih bagi SMP. Selain itu juga mendapatkan sergaam pramuka serta seragam khas Kota Mojokerto
“Semuanya, dari mulai SD hingga SMP akan kita beri seragam, sekarang hanya tinggal tahapanya saja. Secara seremonial memnag sudah pernah kita lakukan pada saat hari jadi Kota Mojokerto,”tuturnya.
Selama terlambatnya seragam yang akan dibagik, dinas pendidikan meminta agar para siswa sementara memakai seragam lama. “Untuk jumlahnya, ya semua siswa kelas 1 SD/MI dan kelas 1 SMP/MTS,” tegasnya.
Dalam program seragam gratis, Pemkot Mojokerto menganggarkan sebasar Rp 2,6 miliar untuk kebutuhan 17.916 setel siswa yang terdiri dari 74 lembaga SD, MI, dan SDLB dan 24 lembaga SMP, MTs.
Rinciannya,1,08 M untuk seragam untk 2.920 siswa dari 74 lembaga SD, MI, dan SDLB. Sementara alokasi seragam bagi 3.052 siswa dari 24 lembaga SMP, MTs, dan SMPLB bakal menyerap Rp 1,52 M. Bantuan tersebut bakal diterima semua siswa, baik warga kota maupun luar kota.
