FaktualNews.co

Lima Rumah Warga Situbondo Terbakar, Tiga Diantaaranya Rata dengan Tanah

Peristiwa     Dibaca : 1020 kali Penulis:
Lima Rumah Warga Situbondo Terbakar, Tiga Diantaaranya Rata dengan Tanah
FaktualNews.co/Fatur Bari
kondisi tiga rumah yang rata dengan tanah, pasca terbakar.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebanyak lima rumah semi permanen yang terbuat dari gedek atau anyaman bambu milik warga Desa Kalirejo, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ludes dilalap si jago merah, Senin (9/9/2019) dinihari.

Bahkan, tiga rumah diantaranya dalam kondisi rata dengan tanah. Selain itu, seluruh perabot rumah tangga milik tiga korban juga hangus terbakar. Sementara dua rumah lainnya hanya terbakar pada bagian depan.

Tiga rumah yang mengalami rusak total, masing-masing milik Tohari (56), Nizar (53), dan rumah milik Marina (69). Sementara dua rumah yang mengalami rusak ringan, yakni milik Tarrup (50), dan rumah milik Sipur (42).

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kebakaran lima rumah yang diketahui masih satu keluarga itu, terjadi saat para korban masih terlelap tidur. Kobaran api diketahui muncul di rumah Tohari oleh Adel, yang masih kerabatnya.

Sontak saja, Adel berteriak minta tolong. Sejurus kemudian, Tohari langsung keluar rumah, disusul empat pemilik rumah yang terletak berhimpitan tersebut. Namuan, kencangnya hembusan angin, membuat api berkobar dengan cepat merembet keempat rumah lain dalam hitungan detik.

“Saya melihat kobaran api di rumah pak Tohari saat hendak ke kamar mandi. Saya pun langsung membangunkan korban. Namun, api membesar dan merembet ke rumah lain karena anginnya kencang,” kata Adel (9/9/2019).

Khawatir kobaran api akan merembet ke rumah yang lain, puluhan warga setempat berupaya memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya.

Selang beberapa waktu, petugas Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, tiba di lokasi kejadian. Alhasil, empat jam kemudian, api berhasil dijinakkan.

“Karena lokasinya di daerah terpencil, dan sulit untuk dijangkau oleh mobil Damkar, sehingga kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar empat jam setelah kejadian,” ujar Puryono, koordinator Pusdalop BPBD Situbondo.

Selain ikut membersihkan puing-puing lima rumah tersebut, petugas Pusdalop juga melakukan pendataan terkait kerugian materi akibat peristiwa kebakaran ini.

“Kerugian materi ditaksir Rp 56 juta. Selain itu, kami akan memberikan bantuan sembako dan selimut untuk meringankan beban para korban rumah terbakar,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas