FaktualNews.co

Gerombolan Pemuda Mabuk, Aniaya Pekerja Bingkil Panji Situbondo

Kriminal, Peristiwa     Dibaca : 2029 kali Penulis:
Gerombolan Pemuda Mabuk, Aniaya Pekerja Bingkil Panji Situbondo
FaktualNews.co/fatur bari
Korban saat melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolsek Panji. Minggu (10/11/2019)

SITUBONDO, FaktualNews.co-Seorang pekerja  bengkel, Ahmad Irfana (22), warga Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Situbondo dibacok pemuda mabuk di depan. Peristiwa pembacokan itu terjadi di depan Mapolsek Panji, Situbondo, Minggu (10/11/2019) dinihari.

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka bacok di leher belakang, punggung kiri, lengan kiri, total sebanyak enam luka bacok di tubuhnya. Saat ini, kasus pembacokan tersebut tengah di tangani Polsek Panji, Situbondo, sesaat setelah korban melaporkan kasus penganiyaan tersebut.

Aksi pembacokan tersebut berawal saat korban sedang menegur dua kelompok pemuda,  yang sedang mabuk dan bersitegang di lesehan sebelah timur bengkel tempat korban bekerja. Mengetahui ada gerombolam pemuda yang hendak bentrok, korban mencoba menegur kedua kelompok pemuda tersebut.

Ironisnya, karena tidak diterima ditegur korban, dua pemuda yang sedang mabuk akibat minuman keras (miras) itu malah balik menyerang korban. Tanpa bertanya, kawanan pemuda itu langsung menyerang korban dengan senjata tajam, sehingga korban Ahmad Irfana mengalami luka bacok di leher bagian belakang, punggung dan lengan kiri dan lengan kanannya.

Kawanan pemuda itu kemudian melarikan diri seusai melukai beberapa bagian tubuh korban. Warga sekitar lokasi kemudian melarikan korban ke RS Mitra Sehat Situbondo untuk mendapat perawatan.

“Saya coba menegur agar jangan ramai di sekitar bengkel, namun salah seorang justru nantang hingga saya dikeroyok pemuda yang sedang mabuk. Salah seorang  pelaku pegeroyokan mengaku berasal dari Kampung Pesisir, Desa Landangan, Kapongan,” kata Ahmad Irfana, di depan petugas Mapolsek Panji, yang memeriksanya, Minggu (10/11/2019).

Kanit Reskrim Polrsek Panji, Situbondo Aiptu Sokib membenarkan kasus pembacokan yang menimpa Ahmad Irfana. Berdasarkan keterangan korban pelaku disebut-sebut pemuda asal Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten  Situbondo.

“Kami  masih belum memastikan pelaku pembacokan tersebut, karena kami masih  melakukan penyelidikan. Dan, untuk mengungkap pelaku pembacokan tersebut, kami juga akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya,”ujar Aiptu Sokib.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Fatoni