Ibu Mertua Sekda Lamongan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Perampokan
LAMONGAN, FaktualNews.co – Rowaini (68), warga Desa Sumberwudi Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, yang tak lain adalah ibu mertua Sekretaris Daerah Lamongan, Yuhronur Efendy, tewas bersimbah darah usai menunaikan salat magrib, Jumat (3/1/2020). Diduga dia korban kekejaman perampok yang menyatroni rumahnya saat itu.
Korban ditemukan pertama kali oleh Sholehan, penjaga rumah, sekitar pukul 22. 30 WIB dalam keadaan meninggal dunia bersimbah darah dengan luka di bagian tangan dan kepala.
Beni Aprilia, cucu korban, menceritakan, usai menyalakan lampu Sholehan pulang untuk salat magrib. Saat dia kembali ke rumah sekitar pukul 22.30 WIB itu, dia menemukan ibunda Anis Kartika Wati itu sudah meninggal.
“Saat kembali ke rumah korban dia menemukan korban yang masih menggunakan mukena sudah dalam keadaan bersimbah darah di atas sajadahnya,” kata Beni, Sabtu (04/01/2019) .
Ditemui di Gedung Ma’la kamar Jenazah Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Beni mengatakan, mungkin korban memergoki pelaku kemudian korban melawan hingga tangan kiri dan bahu terkena kena sabetan senjata tajam. “Yang diambil gelang dan anting. Kejadian diduga saat salat magrib,” terangnya.
Yuhronur Efendy mengatakan, “ibu saat ini telah di autopsi selama lima jam di ruangan Ma’la instalasi kamar Jenazah RSML.”
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat, usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan, polisi mencurigai penghuni kos baru yang saat ini sedang di lakukan pemerikasaan intensif oleh polres.
“Terduga pelaku yang saat ini kami mintai keterangan bernama Arifin 30 tahun warga tuban yang baru kos 3 hari di rumah korban,” kata Norman.
