Begini Kronologi Tewasnya Tiga pekerja ENERO Gempolkerep Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polresta Mojokerto terus melakukan pengembangan dan penyelidikan terkait tewasnya tiga pekerja di pabrik PT Energi Argo (ENERO) Nusantara Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Diduga korban tewas saat berusaha menyelematkan rekan kerjanya.
Kasatreskrim Polresta Mojokerto, AKP Sodik Efendi, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya tiga pekerja di pabrik PT Energi Argo (ENERO) Nusantara Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Pihaknya juga belum bisa memastikan apa yang membuat korban tewas. Yang jelas, jelas Sodik, sesuai keterangan saksi dan olah TKP sementara, korban yang kebetulan sedang mencuci kolam tabung gas preselting tiba-tiba mencium bau menyengat. Tak kuat dengan baunya, membuat salah seorang korban berusaha naik hingga terjatuh.
Belum sampai berhasil naik ke bibir kolam dengan tinggi sekitar tiga meter korban malah terjatuh ke endapan lumpur. Endapan lumpur dengan kedalaman selutut orang dewasa ini merupakan sisa etanol.
“Di kolam itu ada endapan sisa etanol berupa lumpur,” ungkapnya.
Mengetahui temannya jatuh, dua temannya yang berusaha menolong korban malah ikut menjadi korban. Keduanya ikut terjatuh ke endapan lumpur sisa etanol tersebut karena tak kuat menciup bau menyengat diduga dari kebocoran tabung. Hingga akhirnya ada tiga korban yang terjatuh dan tewas di lokasi.
“Untuk dua korban lainnya yang selamat juga terjatuh saat hendak menolong. Tapi bisa selamat,” katanya.
Diduga Mereka terjatuh lantaran tidak kuat menahan bau menyengat yang ditimbulkan dari dugaan kebocoran tabung preseliting.
“Baunya tidak kuat. Apakah keracunan, kami belum bisa memastikan, biar ahlinya yang menyatakan hal itu,” tuturnya.
Disingung soal kemungkinan adanya unsur kelalaian, Sodik belum bisa memastikan. Selain masih proses penyelidikan dan penyidikan, pihaknya juga menunggu labfor Polda Jatim.
“Biar Labfor yang menentukan terkait hal ini. Hari ini dokter forensik juga melakukan otopsi, ditidak lanjuti oleh Labfor untuk mengecek kandungan kimia di endapan lumpur,” pungkasnya
Guna kepentingan proses penyelidikan dan menunggu hasil dari Labfor Polda Jatim untuk melakukan pengecekan kandungan kimia di lumpur, pihak kepolisian memberi police line di lokasi kejadian.