Ratusan Warga Kembali Geruduk RS Bina Sehat, Minta Klarifikasi Surat Hasil Swap Tes
JEMBER, FaktualNews.co – Ratusan warga Jalan Gajah Mada XIX, RT 04/RW 08, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, bersama keluarga pasien Rosidi (61) kembali menggeruduk RS Bina Sehat.
Mereka bermaksud kembali meminta klarifikasi surat hasil Swap Tes Covid-19 yang dikeluarkan atas nama Rosidi.
Sehari sebelumnya, Ahmad Said Hidayad (39) anak Rosidi bersama sejumlaj warga menggeruduk rumah sakit yang beralamat di Jalan Jayanegara, Lingkungan Condro itu. Kedatangan mereka kemarin, meminta surat hasil swap tes Rosidi yang telah dijanjikan.
Untuk memastikan penyebab kematian Rosidi, yang sempat disampaikan oleh pihak rumah sakit tersuspect Covid-19. Namun pihak rumah sakit tidak bisa mengeluarkan surat hasil swap test yang diminta itu.
Bahkan dalam pertemuan Kamis (6/8/2020) kemarin itu tidak menemui titik temu dan akhirnya pihak keluarga Rosidi memberi ultimatum agar surat hasil Swap Test dapat dikeluarkan maksimal pukul 12 malam tadi.
Namun setelah terbit dan diserahkan kepada pihak keluarga Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB, surat yang menunjukkan hasil Swap Test Rosidi adalah positif Covid-19.
“Tapi anehnya surat itu tidak ada nomor registrasi, dan dikeluarkan oleh pihak RS Bina Sehat. Selain itu surat tersebut juga ditanda tangi oleh bidan, bukan dokter,” kata Rosidi saat dikonfirmasi di rumahnya, Jumat (7/8/2020) siang.
Saat mengantar surat, lanjut Rosidi, terkait kejanggalan dalam surat hasil Swap tes bapaknya itu ditanyakan.
“Tapi tidak bisa dijelaskan, dan akhirnya saya bersama warga akan membongkar makam bapak agar bisa dikebumikan dengan layak sesuai syariat yang benar,” katanya.
Namun saat akan melakukan pembongkaran makam setelah Salat Jumat tadi, pihak keluarga Rosidi didatangi Muspika Kecamatan Kaliwates.
Dalam mediasi yang dihadiri Kapolsek Kaliwates Kompol Edi Sudarto, Koramil setempat, dan Camat Kaliwates, pihak keluarga tidak jadi membongkar makam Rosidi.
“Kalau begitu kita datangi rumah sakit, minta klarifikasi soal surat (hasil swap test Rosidi) ini,” tegasnya.
Sebelum mendatangi rumah sakit bersama ratusan warga, dari informasi yang disampaikan Muspika Kaliwates. Perwakilan dari RS Bina Sehat akan berkunjung ke rumah Rosidi.
“Tapi hampir satu jam tidak datang. Sudah kita datangi saja Rumah Sakit Bina Sehat itu. Toh hanya 5 menit jalan kaki dari sini (rumah Rosidi),” ucap Said yang kemudian diiyakan ratusan warga lainnya.
Dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 100 meter, Said bersama ratusan warga mendatangi RS Bina Sehat. Saat bersamaan, Muspika Kaliwates ikut mendampingi Said.
Selain Said dan ratusan warga, tampak juga Puluhan Banser Jember ikut mendampingi. Karena diketahui Said adalah anggota Banser, pendampingan itu sebagai bentuk solidaritas.
Sesampainya di rumah sakit, puluhan polisi juga sudah berjaga di depan pintu masuk.
Hingga berita ini ditulis, Said bersama perwakilan warga yang mendampingi masih melakukan mediasi di dalam aula. Mereka ditemui perwakilan dari pihak RS Bina Sehat dan juga Kepala Dinas Kesehatan Jember Dyah Kusworini.