Pastikan Pemulasaraan Sesuai Syariat, Keluarga Pasien Datangi RS Isolasi Covid di Lamongan
LAMONGAN, FaktualNews.co – Rumah Sakit Isolasi Covid-19 dr Soegiri Lamongan, didatangi puluhan keluarga almarhumah Zumaroh (31), warga Dusun Sogo, Desa Sukosongo, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan. Alhamrhumah pasien berstatus Probable Covid-19.
Kedatangan keluarga almarhumah ingin melihat pihak RS saat pemulasaran, karena tersiar kabar proses tersebut tidak sesuai syariat Islam.
“Pihak keluarga ingin mengetahui cara memandikan sesuai syariat Islam atau tidak,” kata Arifin, Kepala Desa Sukosongo usai menenangkan warganya. Senin (10/8/2020).
Menurut kades, kedatangan warga tersebut dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk memperkeruh keadaan dengan menyebarkan kabar, ada pengambilan jenazah pasien Covid-19 secara paksa untuk dibawa pulang.
“Memang ada kabar itu, tapi tidak. Saya jelaskan dan memperbolehkan pihak keluarga untuk ikut serta saat proses pemakaman, namun hanya satu orang anggota keluarga,” ungkap Kades Sukosongo.
Akhirnya pihak keluarga bisa menerima aturan yang sudah diberlakukan RS Isolasi Covid-19, meski menimbulkan sedikit kegaduhan di halaman parkir.
“Sempat ada penolakan dan itu sebagai langkah antisipasi jangan ada korban terpapar Covid lagi,” jelas Arifin.
Dari data RS Isolasi Covid-19 dr Soegiri Lamongan, almarhumah Zumaroh pasien Probable Covid-19 sebelumnya mengalami sakit gagal ginjal dan sudah menjalani perawatan selama 7 hari.