Peristiwa

Razia Masker, Camat Karang Pilang Surabaya: Ada Dokter Tidak Kenakan Masker!

SURABAYA, FaktualNews.co – Jajaran Muspika Kecamatan Karang Pilang Surabaya menggelar razia masker di perbatasan Jalan Surabaya-Sidoarjo.

Dalam razia yang dilakukan, sejumlah masyarakat terjaring razia. Mereka yang terkena razia, bagi yang tak menggunakan masker dan tidak membawa (KTP) dikenakan hukuman sosial berupa push-up hingga menyapu pasar.

Sedangkan bagi warga yang membawa (KTP) namun tidak mengenakan masker, petugas menyita KTP hingga 2 pekan ke depan.

Ada hal menarik saat razia digelar, yakni seorang perempuan menangis tersedu-sedu. Namun bukan terkena razia karena tidak menggunakan masker, melainkan menangis karena anaknya dibawa kabur mantan suaminya.

Mengetahui hal itu, ia lantas diantar anggota Polsek Karang Pilang mengambil anaknya di rumah mantan suaminya tersebut.

“Razia yang digelar oleh Muspika Kecamatan karang pilang ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama bagi warga luar surabaya,” kata Camat Karang Pilang, Eko Budi Susilo.

Sementara itu, menurutnya, dalam razia tersebut juga ada seorang dokter yang tak mengenakan masker, ketika ditegur petugas justru mengajak berdebat soal Perwali Surabaya.