60 Santri yang Terpapar Covid-19 di Jombang Menjalani Isolasi di Aparma Unipdu
JOMBANG, FaktualNews.co – Sebanyak 60 santri di Jombang, Jawa Timur terpapar virus corona atau Covid-19 menjalani isolasi di gedung Apartemen Mahasiswa (Aparma) Unipdu Peterongan sejak sekitar tiga hari lalu.
Para santri itu berasal dari sejumlah Pondok Pesantren, di antaranya Ponpes Tahfidh Quran di Kecamatan Mojowarno dan sebuah pesantren di Kecamatan Peterongan.
Kasus ini terdeteksi setelah salah satu santri di Pesantren Kecamatan Mojowarno mengaku kehilangan daya penciuman dan kemudian menular kepada enam santri lainya.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis dan uji swab, jumlah santri yang mengalami keluhan serupa di satu Ponpes ini mencapai 20 orang. Hampir semuanya berjenis kelamin perempuan.
Penanggung Jawab Ruang Isolasi Aparma, KH Zulfikar As’ad Umar mengatakan, para santri yang menjalani isolasi setiap hari harus menjalani pemulihan dan peningkatan imunitas. Petugas juga mewajibkan mereka mengikuti senam setiap pagi.
“Pagi hari mengikuti senam bersama sesuai jadwal dengan instruktur tenaga medis dan paramedis. Kami berupaya membuat imunitas mereka terus meningkat. Semua diciptakan menyenangkan agar santri tidak jatuh sakit,” ujarnya, Jumat (25/9/2020).
Selain upaya peningkatan imunitas, mereka juga diberikan kegiatan religi. Penanggung jawab isolasi belum menentukan waktu kapan parra santri ini diperbolehkan pulang. Alasanya, kepulangan santri ini berbeda dengan warga biasa, sebab harus kembali ke Pesantren lagi.
”InsyaAllah disini kita rawat dengan baik dan Alhamdulillah ada peningkatan perbaikan dari. Kita konsepnya isolasi, sebentulnya kita memperbolehkan isolasi di rumah bisa, tapi karena kami mengkhawatirkan kondisi santri, rumah yang mungkin kurang memadai, akhirnya kami isolasi disini. Pemkab Jombang juga suport kita, kita punya ide, kita punya tempat dan tenaga yang mumpuni,” pungkasnya.