FaktualNews.co

Pemancing Ikan di Lumajang yang Terseret Ombak Laut Selatan Ditemukan

Peristiwa     Dibaca : 735 kali Penulis:
Pemancing Ikan di Lumajang yang Terseret Ombak Laut Selatan Ditemukan
FaktualNews.co/Istimewa
Relawan mengevakuasi tubuh korban dari perairan laut selatan.

LUMAJANG, FaktualNews.co – Sampurno (25) pemancing ikan yang terseret ombak di pantai Meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangaun, Kabupaten Lumajang, pada Rabu (18/11/2020) siang berhasil ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB, Jumat (20/11/2020).

Warga Dusun Trunosari, Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang tersebut ditemukan oleh tim SAR gabungan Basarnas pos Jember dan TRC BPBD Lumajang dalam keadaan sudah meninggal dengan tubuh yang utuh dan sedikit melepuh akibat sengatan sinar matahari. Demikian juga dengan baju, celana, sepatu dan alat pancingnya.

Komandan Tim (Dantim) pencarian Peltu (Pur) TNI-AD Sugiono mengatakan, korban langsung dibawa ke daratan dan dilarikan ke rumah sakit umum DR. Haryoto, Lumajang untuk identifikasi dan diautopsi.

Serampung identifikasi dan autopsi, jenazah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Sugiaono menjelaskan, tim berperahu karet dari Basarnas pos Jember yang dipimpin oleh Rudi Prahara tersebut baru bisa diturunkan pada Kamis (19/11/2020) siang karena ketinggian gelombang berkisar antara 2,5 meter hingga 4 meter.

“Gelombang landai jadi dapat masuk ke laut dan kembali ke darat dengan aman”, kata Sugiono.

Diberitakan sebelumnya, Sampurno (25) pemancing ikan yang dikabarkan terseret ombak di pantai Meleman, Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangaun, pada Rabu (18/11/2020) siang, hingga Kamis (19/11/2020) siang ini belum ditemukan.

Tim Reasksi Cepat (TRC) BPBD, Basarnas Pos Jember, keluarga korban dan warga masih dalam upaya pencarian korban yang berasal dari Dusun Trunosari, Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang tersebut.

Informasi yang diperoleh, kecelakaan laut itu tejadi sekitar pukul 14.00 WIB, setelah korban berpisah dari dua rekaanya untuk berpindah titik memancingnya pada pukul 13.00 WIB. Dua rekan korban, Nuhin (19) dan Nanang (26) bertahan di aliran sungai Bondoyudo, sementara korban berpindah ke tepi muara pantai laut selatan.

Korban diketahui terseret ombak oleh Suroso (50) dan Tohir (40), dua orang warga setempat yang juga hendak mancing. Ketika itu keduanya melihat korban terbawa arus dari muara mengarah ke laut selatan. Keduanya berusaha menolong namun tak berhasil.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh